Bravo 13
Pemuda Kaltim Didorong Terlibat Aktif dalam Desain dan Aksi PembangunanAgus Aras ajak pemuda Kaltim lebih aktif dalam pembangunan daerah. Ia dorong mereka untuk tidak hanya bersuara, tapi juga mengetuk pintu anggaran.
Oleh Handoko2025-05-05 21:46:00
Pemuda Kaltim Didorong Terlibat Aktif dalam Desain dan Aksi Pembangunan
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda – Di tengah semangat desentralisasi yang terus digalakkan pemerintah, peluang bagi daerah untuk menentukan arah pembangunannya sendiri semakin terbuka lebar. Momentum ini, menurut Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, seharusnya menjadi ruang bagi pemuda untuk tampil sebagai agen perubahan.

"Suara pemuda tidak cukup hanya didengar. Mereka harus diberdayakan," tegas Agus dalam sebuah forum dialog kepemudaan di Samarinda.

Agus menilai, potensi pemuda Kalimantan Timur sangat besar. Bukan hanya dalam konteks gagasan, tapi juga dalam kemampuan untuk menghadirkan solusi konkret bagi permasalahan sosial, ekonomi, maupun budaya yang dihadapi masyarakat.

Namun, ia menyadari, semangat saja tidak cukup. Untuk mewujudkan peran strategis itu, para pemuda membutuhkan akses terhadap sumber daya, terutama dalam bentuk dukungan anggaran yang terencana dan terukur.

"Perda tentang kepemudaan sudah ada. Sekarang tinggal bagaimana para pemuda berani melangkah, menyusun program yang jelas, dan mengusulkan pembiayaan secara resmi," ujarnya.

Menurut politisi asal dapil Berau, Kutai Timur, dan Bontang itu, banyak program kreatif yang lahir dari diskusi pemuda. Namun sayangnya, masih banyak yang berhenti di ruang wacana. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, ide-ide tersebut bisa masuk dalam skema program pembangunan daerah.

Ia juga mendorong pemuda untuk lebih aktif dalam berjejaring, memahami proses perencanaan daerah, serta menggunakan hak politiknya untuk memperjuangkan program-program komunitas.

“Kalau usulannya bagus dan argumentasinya kuat, saya yakin banyak yang akan mendukung, termasuk di DPRD,” tambahnya.

Agus optimistis, peran serta pemuda dalam pembangunan akan semakin besar jika mereka mulai berani mengakses ruang-ruang pengambilan kebijakan yang telah tersedia.

"Pemuda adalah aset utama untuk membangun Kalimantan Timur yang lebih progresif. Sudah saatnya mereka tidak hanya menjadi penonton, tapi pelaku utama perubahan," tutupnya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait