Bravo 13
DPMD Kukar Terapkan Strategi Supra Desa, Libatkan OPD Bangun Infrastruktur di DesaDPMD Kukar terapkan strategi Supra Desa, sinergikan OPD lintas sektor untuk bangun infrastruktur dan dorong status desa jadi mandiri.
Oleh Handoko2025-04-30 17:40:00
DPMD Kukar Terapkan Strategi Supra Desa, Libatkan OPD Bangun Infrastruktur di Desa
Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Camat Muara Muntai dan Kades Rebaq Rinding meresmikan Jembatan Desa Rebaq Rinding sepanjang 252 meter yang dibangun melalui dana BKKD tahun 2023, Minggu (4/8/2024). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Di banyak desa di Kutai Kartanegara, jalan penghubung yang rusak dan gedung sekolah dasar yang nyaris roboh masih menjadi kenyataan sehari-hari. Keterbatasan kewenangan desa dalam menangani persoalan infrastruktur seperti ini membuat upaya mewujudkan desa mandiri kerap tersendat.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menggulirkan pendekatan lintas sektor yang disebut Strategi Supra Desa. Pendekatan ini menggabungkan kekuatan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menjawab kebutuhan pembangunan desa yang melampaui kapasitas anggaran dan kewenangan pemerintah desa.

“Desa punya keterbatasan dalam kewenangan. Mereka tak bisa membangun jalan antar desa, sekolah dasar, atau sarana olahraga besar. Di situlah pentingnya kolaborasi lintas OPD,” ujar Kepala DPMD Kukar, Arianto, pada Rabu (30/4).

Melalui strategi ini, DPMD Kukar mengoordinasikan keterlibatan OPD seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Setiap OPD diarahkan untuk berperan aktif dalam memenuhi indikator pembangunan yang menjadi tolok ukur dalam penilaian Indeks Desa (ID).

Menurut Arianto, kondisi infrastruktur sangat memengaruhi status desa. Minimnya ruang publik, jalan rusak, dan fasilitas pendidikan yang tak layak sering kali menghambat peningkatan status desa. Sebaliknya, infrastruktur yang memadai memberi peluang besar bagi desa untuk naik kelas menjadi desa mandiri.

DPMD Kukar kini secara aktif memetakan kebutuhan di masing-masing desa melalui koordinasi rutin dengan perangkat daerah terkait. Di sektor pendidikan, misalnya, Disdikbud Kukar tengah fokus membangun dan memperbaiki sekolah dasar, yang menjadi kebutuhan mendesak di banyak wilayah pedesaan.

Selain infrastruktur pendidikan, pengembangan fasilitas olahraga juga menjadi prioritas. DPMD mendorong pembangunan lapangan sepak bola dan sarana olahraga terpadu yang dieksekusi oleh Dispora Kukar. Fasilitas ini dinilai penting tak hanya sebagai ruang aktivitas, tetapi juga sebagai indikator kemajuan sosial di tingkat desa.

Dengan sinergi antarsektor yang terus diperkuat, Pemerintah Kabupaten Kukar menargetkan peningkatan status desa secara bertahap dan berkelanjutan. Arianto menegaskan bahwa keberhasilan strategi ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat serta konsistensi antar perangkat daerah.

“Dengan kolaborasi yang solid dan dukungan masyarakat, kami percaya desa-desa di Kukar dapat mencapai kemandirian dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga,” tutupnya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait