Bravo 13
Dukungan Perangkat Digital untuk RT Disetujui, Pemkab Kukar Pastikan Kesiapan dari SekarangMenghadapi transisi RPJMD 2025–2030, RT di Kukar mulai dibekali perangkat digital dari dana Rp50 juta. Langkah awal menuju tata kelola modern.
Oleh Handoko2025-04-28 02:36:00
Dukungan Perangkat Digital untuk RT Disetujui, Pemkab Kukar Pastikan Kesiapan dari Sekarang
ChatGPT said: Keterangan foto: Bupati Kukar Edi Damansyah bersama jajaran DPMD dan para kepala desa usai penyerahan bantuan perangkat digital bagi 138 desa, dalam rangka mendukung digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa, Senin (5/8/2024). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Tahun anggaran 2025 menjadi momen penting bagi para Ketua RT di Kutai Kartanegara. Bukan hanya karena program bantuan keuangan Rp50 juta tetap dilanjutkan, tapi karena untuk pertama kalinya, mereka dibekali keleluasaan mengalokasikan dana itu untuk perangkat digital seperti laptop dan printer. Sebuah langkah kecil yang menjadi penanda perubahan besar: RT sedang bersiap memasuki era pelayanan berbasis teknologi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa meskipun arah pembangunan jangka menengah (RPJMD) baru periode 2025–2030 belum ditetapkan secara resmi, program yang sudah berjalan tetap dilanjutkan sembari menyesuaikan dinamika kebijakan kepala daerah terpilih nantinya.

“Untuk Rp50 juta tetap kita jalankan di 2025 sampai anggaran APBD Perubahan. Perubahan baru kita masih menunggu penetapan dari kepala daerah terbaru,” terang Arianto.

Kebijakan membolehkan RT menggunakan sebagian dana untuk membeli laptop dan printer bertujuan mendorong kesiapan sistem administrasi RT menghadapi digitalisasi. Langkah ini dinilai strategis untuk mempercepat penyesuaian kelembagaan lokal terhadap tata kelola modern dan efisiensi layanan warga.

Berbeda dari alokasi tahun sebelumnya yang lebih menitikberatkan pada operasional, seperti kendaraan roda dua atau smartphone, kini RT didorong untuk mulai berpikir sistematis: mencatat, menyimpan, dan melaporkan data warga secara digital.

“Kami tidak hanya ingin RT bekerja, tapi juga bertumbuh. Digitalisasi ini adalah bagian dari proses menuju tata kelola yang lebih cerdas dan akuntabel,” jelas Arianto.

Ia juga menyebut, inisiatif ini mendapat dukungan langsung dari Bupati Kukar Edi Damansyah yang sejak awal mendorong RT menjadi simpul penting dalam pelayanan masyarakat berbasis data. Transformasi kecil ini diharapkan bisa memudahkan kerja RT yang sebelumnya harus menduplikasi surat secara manual atau mencatat laporan di buku-buku besar. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait