BRAVO13.ID, Tenggarong - Di bawah tenda putih sederhana yang berdiri di halaman posyandu, deretan ibu-ibu muda menggendong anak balita sambil tersenyum ke arah kamera. Momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol keberhasilan dari sebuah kerja kolaboratif dalam menjaga generasi masa depan. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melalui program revitalisasi posyandu, kini menuai hasil nyata: penurunan angka stunting secara signifikan.
Tiga posyandu baru di Desa Kota Bangun I, Desa Loleng, dan Desa Muhuran mulai beroperasi sejak April 2025. Ketiganya merupakan bagian dari implementasi program Keluarga Peduli Kesehatan—salah satu pilar dari 23 Program Dedikasi Kukar Idaman yang tertuang dalam RPJMD 2021–2026.
“Revitalisasi ini bukan hanya soal membangun gedung, tapi juga memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan layanan kesehatan keluarga,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, Kamis (2/5/2025).
Pembangunan fisik ketiga posyandu itu sebenarnya telah rampung sejak akhir 2024, namun pengoperasiannya secara penuh baru dimulai awal April. Selama 2024, total ada 24 posyandu baru yang dibangun di 20 kecamatan di Kukar, lengkap dengan pelatihan kader dan peningkatan fasilitas pelayanan dasar.
Dampaknya langsung terasa. Dalam kegiatan timbang dan ukur serentak bayi dan balita pada Juni 2024, partisipasi masyarakat Kukar mencapai angka 99 persen—tertinggi di Kalimantan Timur. Capaian ini bukan hanya mencerminkan antusiasme warga, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem layanan dasar yang dibangun.
“Data dari penimbangan ini menjadi dasar penting untuk intervensi gizi anak dalam upaya pencegahan stunting,” jelas Arianto.
Lebih jauh, Arianto mengungkapkan bahwa angka stunting di Kukar kini berhasil ditekan menjadi 16 persen, menjadi yang terbaik di Kalimantan Timur. Ia menyebut, pencapaian ini tak lepas dari kerja kolaboratif lintas sektor, termasuk dukungan perusahaan dan pemerintah desa yang turut membangun 816 posyandu aktif dan melatih lebih dari 5.000 kader sejak 2023. (adv)