Bravo 13
RAT TKBM Kuala Samboja Bahas Masa Depan STS Muara Jawa dan Transformasi DigitalSebanyak 898 pekerja TKBM Kuala Samboja hadiri RAT 2024, bahas nasib STS Muara Jawa, digitalisasi pelabuhan, dan perlindungan ketenagakerjaan.
Oleh Handoko2025-05-05 18:32:00
RAT TKBM Kuala Samboja Bahas Masa Depan STS Muara Jawa dan Transformasi Digital
Foto bersama jajaran pengurus Koperasi TKBM Karya Sejahtera Kuala Samboja dengan perwakilan pemerintah daerah, TNI, instansi pelabuhan, dan mitra usaha usai pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 di Tenggarong, Senin, 5 Mei 2025. (Bobby/Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong – Di tengah riuh rendah aktivitas pelabuhan yang tak pernah berhenti, para pekerja bongkar muat di Kuala Samboja tetap merasakan cemas. Bagi 898 anggota Koperasi TKBM Karya Sejahtera, tiap kapal yang berlabuh tak hanya membawa muatan barang, tetapi juga harapan hidup keluarga mereka. Namun, dengan menyusutnya volume ekspor di lokasi Ship-to-Ship (STS) Muara Jawa dan derasnya arus digitalisasi di sektor logistik, harapan itu kini mulai diuji.

Inilah suasana emosional yang mengiringi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 Koperasi TKBM Karya Sejahtera Kuala Samboja. Di hadapan hampir seribu pekerja yang hadir, Ketua Koperasi, La Ode Mbena, membawa kabar optimis sekaligus tantangan berat. Ia mengungkapkan, aktivitas koperasi meningkat sebesar 82 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sebuah angka yang cukup memberikan semangat di tengah bayang-bayang ketidakpastian operasional.

Meski demikian, tantangan nyata di STS Muara Jawa tidak bisa dinafikan begitu saja. "Aktivitas ekspor sekarang memang lebih dominan ke Muara Berau, tetapi STS Muara Jawa masih aktif untuk kegiatan lokal," jelas La Ode. Pernyataan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa nasib ratusan pekerja di lokasi itu masih perlu strategi khusus untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.

Dalam RAT ini, kebijakan nasional tentang “satu pelabuhan satu koperasi” turut mendapat penegasan dari Ketua Koperasi, La Ode Mbena. Ia menyampaikan bahwa prinsip tersebut justru sejalan dengan regulasi yang berlaku dan menjadi acuan dalam pembinaan koperasi TKBM. La Ode juga mengungkapkan bahwa upaya mendirikan koperasi tandingan di pelabuhan Kuala Samboja tidak mendapat rekomendasi dari Disperindagkop karena bertentangan dengan ketentuan dalam undang-undang koperasi.

Sinergi dan kolaborasi antar-pihak menjadi fokus lain yang dibahas dalam RAT. Perwakilan Induk Koperasi (Inkop) TKBM, Basri Abbas, menegaskan pentingnya kompetensi pekerja dalam menghadapi persaingan ketat di era digitalisasi. "Jika ada konflik, selesaikan dengan musyawarah. Jangan sampai kegiatan pelabuhan terganggu," ujarnya tegas.

Di sisi lain, pihak pelabuhan melalui PT. Pelabuhan Tiga Bersaudara (PTB) menyampaikan bahwa proses digitalisasi tengah berjalan. Menurut Kamaruddin Abtami, pihaknya mengembangkan sistem digital internal untuk meningkatkan efisiensi kerja. "Kami berharap SDM TKBM siap beradaptasi dengan teknologi ini," ujarnya.

Tak kalah pentingnya, Plt. Kepala Disnakertrans Kukar, M. Hatta, dengan nada tegas mengingatkan seluruh pekerja agar terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. "Bekerja di pelabuhan itu risiko tinggi. Perlindungan pekerja adalah harga mati. Jangan sampai seperti madu yang mengundang masalah karena tanpa perlindungan," tegas Hatta.

Perubahan positif juga dirasakan oleh para pengusaha bongkar muat yang tergabung dalam DPC APBMI Kuala Samboja. Ketua DPC, Loeis Subowo Saminanto, menyebutkan bahwa jumlah perusahaan bongkar muat melonjak tajam dari 18 menjadi 44 perusahaan. "Wilayah ini memang seperti madu, apalagi dengan geliat pembangunan IKN. Kami bersama koperasi siap menyambut tantangan ini dengan digitalisasi," katanya.

Tema "Digitalisasi dan Efisiensi" yang diusung dalam RAT bukanlah slogan kosong. La Ode Mbena dengan lantang menyampaikan bahwa efisiensi merupakan jalan utama untuk mencapai kesejahteraan anggota. "Kalau mau sejahtera, kita harus efisien. Nama koperasi kita saja Karya Sejahtera," tutupnya. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait