BRAVO13.ID, Tenggarong - Suasana hangat silaturahmi memenuhi Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Selasa (8/4/2025), ketika ratusan pelaku UMKM, wirausaha muda, komunitas ekonomi kreatif, dan organisasi kepemudaan berkumpul dalam rangka Halal Bi Halal bersama Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.
Masih dalam nuansa Idulfitri 1446 Hijriah, acara ini menjadi ajang bukan hanya untuk saling memaafkan, tetapi juga untuk mempererat komitmen bersama dalam menggerakkan roda perekonomian rakyat. Dihadapan peserta yang hadir, Edi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas peran aktif para pelaku usaha yang selama ini telah menjadi mitra penting Pemkab Kukar dalam pembangunan daerah.
“Perkembangan sektor pemberdayaan ekonomi di Kukar sangat baik. Banyak UMKM yang tumbuh dan naik kelas. Ini buah dari kerja bersama antara dinas teknis dan masyarakat yang saling mendukung,” ungkap Edi.
Ia mencontohkan kawasan Simpang Odah Etam yang kini menjadi magnet baru di Tenggarong setiap akhir pekan. Jalan Kartanegara disulap menjadi ruang produktif bagi UMKM, yang tak hanya memacu perputaran ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas kota sebagai ruang terbuka kreatif.
Dari data yang dibacanya, Edi menekankan bahwa kontribusi UMKM terhadap pendapatan daerah semakin nyata, meskipun belum seluruh pelaku usaha tercatat resmi. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha disebutnya sebagai pondasi utama pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kukar.
“Yang sudah berjalan bagus akan kita perkuat, dan yang belum maksimal, akan terus kami dampingi. Pelatihan, peralatan, hingga akses permodalan telah kami bantu. Tapi tantangannya, bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan itu dengan optimal,” jelasnya.
Dalam penutupnya, Edi mengajak anak-anak muda yang telah sukses di bidang usaha untuk tidak sekadar menikmati keberhasilan, tetapi juga berbagi ilmu dan semangat kepada generasi lainnya. Pemerintah, menurutnya, akan tetap menjadi pendamping dan pengarah agar ekosistem usaha lokal terus tumbuh dan menyentuh seluruh lapisan.
“Yang terpenting bukan sekadar angka pertumbuhan, tapi bagaimana dampaknya nyata di masyarakat. Dan saya percaya, Kukar bisa terus tumbuh lewat warganya yang aktif dan berdaya,” tutupnya. (adv)