Bravo 13
Pemkab Kukar Susun RKPD 2026, Penataan Kelembagaan dan Pemerataan Infrastruktur Jadi FokusPemkab Kukar gelar Musrenbang RKPD 2026, soroti isu disabilitas, konektivitas infrastruktur, serta sinergi program pusat dan provinsi.
Oleh Handoko2025-04-22 12:50:00
Pemkab Kukar Susun RKPD 2026, Penataan Kelembagaan dan Pemerataan Infrastruktur Jadi Fokus

BRAVO13.ID, Tenggarong - Selasa pagi, 22 April 2025, suasana Ruang Serbaguna Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara terasa lebih hidup dari biasanya. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, hingga perwakilan disabilitas, duduk berdampingan dalam satu forum. Mereka hadir untuk satu tujuan: menyusun arah pembangunan Kukar tahun 2026.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2026 ini digelar dengan tema besar: “Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Pemerataan Infrastruktur Pembangunan yang Berkelanjutan.” Tak hanya unsur pemerintahan, forum ini juga menggandeng kalangan TNI-Polri, anggota DPRD, organisasi masyarakat, APDESI, Forum TJSP, dan berbagai komunitas sosial lainnya.

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, membuka Musrenbang dengan menegaskan pentingnya menjadikan forum ini sebagai ruang diskusi bersama. Menurutnya, keberhasilan pembangunan hanya bisa dicapai bila seluruh pemangku kepentingan terlibat aktif sejak proses perencanaan.

“Ada banyak hal yang menjadi catatan kami untuk RKPD 2026 nanti. Mulai dari konektivitas wilayah, pertanian berkelanjutan, alih fungsi lahan eks tambang, hingga perhatian khusus untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujar Edi.

Isu-isu strategis tersebut, kata Edi, akan dikemas dalam dokumen perencanaan resmi dan menjadi arah kebijakan pembangunan tahun depan. Ia menekankan, dokumen RKPD bukan hanya formalitas, melainkan representasi kebutuhan riil masyarakat Kukar yang harus direspon dengan solusi konkret.

Tidak hanya merancang kebijakan internal, Edi juga menyoroti pentingnya menyelaraskan RKPD Kukar dengan program-program dari pemerintah provinsi dan pusat. Ia menyebut salah satunya adalah sinergi dengan program “Gratis Pol” milik Pemprov Kaltim, yang menyasar enam bidang bantuan dari pendidikan hingga spiritual.

“Sinergisitas ini akan terus kami dorong, agar kerja bersama ini betul-betul terasa manfaatnya di masyarakat. Dan itu semua sudah kami tuangkan dalam dokumen rencana kerja ini,” tutup Edi.

Dengan penyusunan RKPD yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kukar berharap arah pembangunan ke depan semakin inklusif, merata, dan responsif terhadap tantangan zaman. Musrenbang kali ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi komitmen bersama membangun Kukar yang benar-benar "Idaman". (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait