BRAVO13.ID, Kota Bangun - Terik mentari siang tak menyurutkan langkah para warga dan pelaku UMKM di Desa Kota Bangun Ulu, Kutai Kartanegara. Di tengah deretan tenda biru yang berjajar rapi, terlihat antusiasme masyarakat menyambut peresmian Teras Kota Bangun Bersinar, sebuah destinasi wisata baru yang diharapkan menjadi ikon ekonomi dan rekreasi di wilayah Hulu Mahakam.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, hadir langsung meresmikan tempat ini. Ia berjalan menyusuri stan-stan UMKM, berbincang hangat dengan para pedagang kecil yang kini punya panggung baru untuk memasarkan produk mereka. Momen ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah awal dari babak baru pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.
Pelaksana Tugas Camat Kota Bangun, Abdul Karim, tak bisa menyembunyikan optimismenya. Ia menilai Teras Kota Bangun Bersinar bukan sekadar tempat wisata, tapi ruang hidup baru bagi pelaku usaha lokal. “Kita harap ini jadi pemantik peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Sebelum resmi dibuka, kawasan ini sudah ramai dikunjungi warga. Mulai dari penjual jajanan tradisional, minuman segar, hingga penyedia jasa wisata sungai—semuanya mendapat tempat dalam denyut ekonomi lokal yang kini mulai berdetak lebih cepat. Abdul menegaskan, keterlibatan UMKM bukan pelengkap, melainkan inti dari konsep pengembangan.
“Dengan pengelolaan yang baik, kawasan ini bisa jadi ekosistem produktif. Tidak hanya rekreasi, tapi juga ruang transaksi ekonomi,” tambahnya.
Dalam skema jangka panjang, pemerintah kecamatan menyiapkan sinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar pengelolaan aset wisata ini dapat berkelanjutan dan transparan. Abdul juga menyebut pentingnya dukungan infrastruktur—akses jalan, fasilitas kebersihan, parkir, dan sanitasi—untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
Dukungan terhadap UMKM akan terus diperluas, termasuk dalam bentuk pelatihan, pendampingan usaha, dan kemudahan regulasi. “Kalau pengelolaannya tepat sasaran, pasti banyak yang datang, dan itu artinya ekonomi warga ikut bergerak,” tegas Abdul.
Dengan peresmian ini, Teras Kota Bangun Bersinar diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata keluarga dan anak muda, tapi juga pusat aktivitas ekonomi rakyat yang memperkuat ketahanan ekonomi desa. Di tepian sungai yang dulu hanya menjadi lalu lintas perahu dan nelayan, kini tumbuh harapan baru—bahwa desa bisa menjadi pusat pergerakan ekonomi modern tanpa kehilangan akar budayanya. (adv)