BRAVO13.ID, Kota Bangun Darat - Di tengah guyuran hujan dan jalan tanah yang masih berlumpur, geliat pembangunan terus terasa di Kecamatan Kota Bangun Darat. Akses menuju kantor camat yang baru kini diperbaiki secara bertahap. Bagi warga, perjalanan ke pusat layanan pemerintahan akan segera berubah dari medan berat menjadi jalur yang lebih nyaman dan layak.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memacu penyelesaian proyek jalan utama dari Sukabumi menuju Kedang Ipil. Jalur ini menjadi penghubung langsung ke kantor camat yang hampir rampung dibangun.
Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, menyampaikan bahwa saat ini pengerjaan jalan tersisa dua kilometer lagi di ruas Sedulang-Kedang Ipil, serta sekitar 100 meter antara Sukabumi dan Sedulang yang masih menunggu penuntasan.
“Kalau tidak ada kendala cuaca, seluruh akses bisa rampung dalam waktu dekat. Jalur menuju kantor camat akan jauh lebih baik,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Namun, tantangan masih ada. Beberapa ruas jalan, termasuk di Desa Wonosari, belum dapat tersentuh anggaran pada APBD murni 2025. Pemerintah berencana mengusulkan pembiayaan tambahan melalui APBD Perubahan.
“Jalur Wonosari ke Kedang Ipil masih perlu penanganan. Kita gunakan agregat lebih dulu agar tidak becek saat hujan. Setidaknya, jalan tetap bisa dilalui,” jelasnya.
Agregat digunakan sebagai solusi sementara untuk mencegah jalan berlumpur parah. Dengan begitu, masyarakat tetap dapat menjangkau layanan dasar tanpa tertahan di tengah jalan rusak.
Di sisi lain, progres pembangunan Kantor Camat Kota Bangun Darat sendiri telah mencapai 90 persen. Bangunan utamanya telah berdiri megah, lengkap dengan mes pegawai, ruang rapat, dan area pelayanan terpadu. Target penyelesaian fisik dijadwalkan rampung Februari 2025.
Namun satu tantangan krusial masih menjadi sorotan: listrik.
Perencanaan penyambungan listrik kini berada di tangan Dinas Pekerjaan Umum Kukar. Rencana Anggaran Biaya (RAB) tengah disusun, dan pelaksanaan fisik ditargetkan dimulai Mei.
“Insyaallah kalau listrik sudah masuk, kami siap pindah. Semoga Juni kantor sudah mulai beroperasi,” tambah Zulkifli.
Sebagai kecamatan hasil pemekaran tahun 2023, Kota Bangun Darat terdiri dari 10 desa: Benua Baru, Kedang Ipil, Kota Bangun, Kota Bangun II, Kota Bangun III, Sari Nadi, Sedulang, Sukabumi, Sumber Sari, dan Wonosari.
Dengan cakupan wilayah yang cukup luas, pembangunan infrastruktur menjadi agenda utama. Pemerintah bertekad agar kehadiran kantor camat dan akses jalannya dapat menjadi awal dari pelayanan publik yang lebih efektif dan merata. (adv)