BRAVO13.ID, Tenggarong Seberang - Deretan tiang merah dan bangunan sekolah berarsitektur modern tampak mencolok di tengah Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang. Pada Selasa (15/4/2025), suasana desa dipenuhi semangat baru. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, hadir langsung untuk meresmikan SMP Satuan Pemukiman Transmigrasi (SPT) yang telah lama dinantikan warga.
Kepala Desa Separi, Supriyanto, tak menyembunyikan rasa syukur dan harunya. Bagi warga, terutama anak-anak usia remaja, gedung sekolah ini bukan hanya fasilitas pendidikan, tetapi harapan yang menjadi nyata setelah sekian lama mengandalkan sekolah di desa tetangga.
“Ini bukan sekadar bangunan sekolah. Ini simbol bahwa anak-anak kami punya masa depan yang lebih dekat, lebih pasti. Mereka tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh setiap hari,” ungkap Supriyanto.
Selama ini, siswa lulusan SD di Desa Separi harus menempuh jarak belasan kilometer untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Kondisi itu tidak hanya menyulitkan secara logistik, tetapi juga menjadi hambatan psikologis yang kerap membuat sebagian anak putus sekolah. Kini, dengan hadirnya SMP SPT, akses pendidikan menjadi lebih merata dan inklusif.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan SMP ini merupakan bagian dari program prioritas Kukar Idaman, khususnya dalam sektor penguatan sumber daya manusia di wilayah transmigrasi.
“Pendidikan adalah kunci. Komitmen kami adalah menghadirkan pendidikan yang layak, bukan hanya di kota, tapi sampai ke permukiman seperti di Desa Separi ini,” ujar Edi.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat desa agar pembangunan ini tidak berhenti di fisik semata, melainkan juga tumbuh dalam kualitas pendidikan dan karakter generasi muda.
Supriyanto pun menyambut ajakan itu dengan antusias. Ia menegaskan kesiapan pemerintah desa untuk mendukung pengembangan sekolah ke depan, baik dari sisi pemeliharaan fasilitas maupun keterlibatan warga dalam program-program pendidikan.
“Kami siap bergotong royong demi memastikan sekolah ini berjalan dengan baik. Kami ingin anak-anak Separi punya kesempatan belajar yang sama dengan mereka di kota,” tegasnya.
Dengan telah diresmikannya SMP SPT Separi, Desa Separi resmi mencatat tonggak baru dalam sejarah pendidikannya. Suasana gembira tampak di wajah para perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga yang menyaksikan langsung prosesi tersebut. Mereka kini tak sekadar bermimpi, karena pendidikan telah hadir di depan pintu mereka. (adv)