BRAVO13.ID, Anggana - Malam kini terasa berbeda di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana. Lampu-lampu menyala lebih terang, dan suara mesin genset tak lagi mendominasi suasana malam. Pada Jumat, 28 Maret 2025, sebuah langkah penting dalam sejarah desa ini ditandai dengan peresmian listrik komunal oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.
Peresmian ini menjadi bagian dari program Terang Kampungku, yang merupakan implementasi nyata visi Kukar Idaman dalam memastikan pemerataan energi hingga ke pelosok desa. Bagi warga Tani Baru, ini bukan sekadar penyalaan listrik—melainkan penyalaan harapan baru.
Kepala Desa Tani Baru, Ilyas, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Dalam sambutannya, ia menyebut momen ini sebagai “langkah besar menuju perubahan hidup masyarakat.”
“Dulu kami hanya menikmati listrik dari genset, dari pukul 6 sore sampai subuh. Itupun kalau solar tersedia. Sekarang, listrik menyala lebih stabil, lebih murah, dan lebih luas manfaatnya,” kata Ilyas di hadapan warga dan para tamu undangan.
Genset berbahan bakar solar yang sebelumnya menjadi tumpuan hidup warga, dikenal mahal dan tidak ramah lingkungan. Kini, dengan sistem kelistrikan komunal berbasis baterai dan inverter yang terpasang rapi di ruang penyimpanan khusus, desa dapat mengakses energi dengan lebih efisien.
Dalam pernyataannya, Ilyas menjelaskan bahwa hadirnya listrik bukan hanya soal penerangan. Ia membuka jalan bagi pendidikan yang lebih baik, usaha warga yang lebih produktif, hingga pelayanan publik yang lebih cepat dan merata.
“Anak-anak kami bisa belajar tanpa pelita. Sekolah bisa menggunakan peralatan digital. Warga bisa menjalankan usaha rumahan dari pengolahan hasil tani sampai pemasaran online. Ini kemajuan nyata,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia menyoroti pula bagaimana layanan kesehatan dan sistem informasi desa bisa bekerja lebih maksimal, mengingat sebelumnya terkendala keterbatasan energi.
Program ini juga disebut menjadi kunci transformatif menuju desa mandiri energi. Ilyas menekankan bahwa keberadaan listrik komunal ini adalah pondasi utama untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
“Kami sekarang punya tanggung jawab baru—untuk menjaga, merawat, dan memanfaatkan listrik ini dengan bijak,” tuturnya.
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya mengapresiasi semangat gotong royong warga dan kerja keras perangkat desa dalam mendukung keberhasilan program Terang Kampungku. Ia berharap apa yang sudah dibangun di Desa Tani Baru bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar. (adv)