
BRAVO13.ID, Tenggarong - Asap dari insiden kebakaran beberapa hari lalu belum sepenuhnya hilang dari ingatan warga Kelurahan Melayu. Musibah yang diduga dipicu permainan petasan anak-anak ini mendorong pemerintah setempat bertindak cepat. Pada Senin (24/3) malam, Kelurahan Melayu bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan sweeping serentak terhadap pedagang petasan di sejumlah titik.
Operasi pengawasan ini dipimpin langsung oleh Lurah Melayu, Aditya Rakhman, dengan dukungan penuh dari Bhabinkamtibmas Polsek Tenggarong, Babinsa Koramil Tenggarong, dan unsur Komite Kelurahan. Target operasi difokuskan pada pedagang-pedagang yang menjajakan kembang api dan petasan berdaya ledak tinggi, yang dinilai membahayakan keselamatan warga.
“Dari kejadian kebakaran kemarin, kita belajar pentingnya pengawasan terhadap peredaran petasan. Karena itu, kami bersama jajaran turun langsung untuk melakukan pengawasan ketat terhadap para pedagang,” tegas Aditya.
Dalam aksi sweeping tersebut, enam lokasi di kawasan Pasar Tangga Arung dan sekitarnya menjadi titik pengawasan. Satpol PP Kukar bertindak dengan memberikan teguran resmi, penyuluhan langsung di lapangan, hingga penyitaan petasan yang dinilai melanggar standar keamanan.
Langkah cepat ini tidak hanya bertujuan mencegah kejadian serupa, tetapi juga membangun kesadaran kolektif pedagang dan masyarakat. “Kami berharap tindakan ini memberikan efek jera, agar ke depan tidak ada lagi peredaran petasan berbahaya yang mengancam keselamatan publik,” tutup Aditya. (adv)