Bravo 13
Bupati Mahulu Dukung Sekolah Unggulan Garuda demi Pemerataan Pendidikan di Daerah 3TDi balik keterbatasan infrastruktur dan akses, Mahulu tegaskan komitmen hadirkan pendidikan unggulan lewat program Sekolah Garuda.
Oleh Handoko2025-04-16 21:26:00
Bupati Mahulu Dukung Sekolah Unggulan Garuda demi Pemerataan Pendidikan di Daerah 3T
Bupati Mahakam Ulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, mengikuti Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda secara virtual dari kediamannya di Samarinda, Senin (14/4/2025). (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah belantara Kalimantan yang lebat dan jalur sungai yang menjadi urat nadi transportasi, anak-anak Mahakam Ulu masih harus menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk sampai ke sekolah. Di beberapa kampung, bangku dan papan tulis masih menjadi barang mewah. Namun, semangat untuk setara tak pernah padam.

Senin (14/4/2025), Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh mengikuti secara virtual dari Samarinda sebuah agenda nasional penting: Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda, yang dirangkaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi. Meski mengikuti dari kejauhan, suara hati dan tekadnya terdengar jelas—pendidikan berkualitas bukan milik kota besar saja.

“Pendidikan unggulan harus menyentuh daerah seperti Mahulu. Kita ingin anak-anak kami juga mendapat kesempatan yang sama dalam pendidikan terbaik,” tegas Bupati Bonifasius dalam forum tersebut.

Pernyataan itu bukan sekadar retorika. Dalam beberapa tahun terakhir, Mahulu secara bertahap menyusun fondasi pembangunan sumber daya manusia di tengah keterbatasan infrastruktur. Kini, dengan kehadiran konsep Sekolah Unggulan Garuda yang disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Mahulu melihat peluang besar untuk masuk dalam arus besar transformasi pendidikan nasional.

Program ini dirancang tidak sekadar membangun gedung, tetapi menghadirkan pendekatan pendidikan yang berbasis kualitas dan keberpihakan—dua kata kunci yang selama ini menjadi mimpi panjang di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi lintas kementerian dan lembaga, mulai dari Kementerian Pertanian hingga TNI. Kehadiran Mahulu dalam forum bergengsi ini memberi sinyal kuat bahwa daerah paling hulu di Kalimantan Timur tidak ingin tertinggal dari lompatan besar pendidikan nasional.

Di balik sinyal digital dari Samarinda, tersirat sebuah pesan: dari sungai-sungai tenang Mahulu, mengalir cita-cita besar untuk membangun masa depan. Dan semua itu, dimulai dari ruang kelas yang layak dan guru-guru yang diberdayakan. Karena untuk bisa maju, Mahulu percaya, tak ada jalan lain selain menguatkan sekolah. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait