Bravo 13
Prabowo Utus Jokowi dan Tiga Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di VatikanJokowi dan tiga tokoh lainnya ditunjuk Prabowo ke Vatikan, mewakili Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus akhir pekan ini.
Oleh Bobby Lolowang2025-04-23 23:34:00
Prabowo Utus Jokowi dan Tiga Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Prabowo Utus Jokowi dan Sejumlah Tokoh Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

BRAVO13.ID, Samarinda - Keheningan Kota Vatikan akan disambut derap langkah para pemimpin dunia, termasuk dari Indonesia. Presiden Prabowo Subianto, yang tak bisa hadir secara langsung dalam pemakaman Paus Fransiskus, memilih untuk mengutus sejumlah tokoh penting guna menyampaikan duka cita bangsa.

Di antara mereka yang dipercaya membawa suara simpati Indonesia adalah Presiden ketujuh RI Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, serta mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Keempat tokoh ini dijadwalkan bertolak ke Vatikan paling lambat Jumat, 25 April 2025.

"Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan, Rabu (23/4).

Menurut Prasetyo, keempat tokoh tersebut akan mewakili Indonesia dalam prosesi pemakaman yang penuh khidmat itu, menyampaikan simpati dan belasungkawa atas wafatnya pemimpin spiritual umat Katolik dunia.

Rangkaian penghormatan terhadap Paus Fransiskus telah dimulai sejak Rabu pagi. Jenazah beliau diarak dari Kapel Casa Santa Marta menuju Basilika Santo Petrus, tempatnya akan disemayamkan dalam peti terbuka hingga Jumat (25/4), memberi kesempatan umat untuk memberi penghormatan terakhir.

Tak seperti tradisi sebelumnya, kali ini tidak akan ada sesi tertutup untuk para kardinal. Peti jenazah juga tidak akan ditempatkan di atas katafalk. Dalam prosesi pemakaman yang akan berlangsung Sabtu, 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat, doa commendatio dan valedictio akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re, sebelum jenazah Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore.

Lebih dari 250.000 orang diperkirakan hadir dalam prosesi tersebut. Dari Pangeran William hingga Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dari Raja Spanyol hingga Donald Trump, pemimpin dunia dan bangsawan dari berbagai negara akan berkumpul dalam satu suara duka.

Paus Fransiskus wafat akibat stroke pada Senin, 21 April lalu. Kepergiannya menutup era 12 tahun kepemimpinannya yang sarat dengan pesan perdamaian, reformasi, dan keberpihakan kepada kaum terpinggirkan. Kini, dunia menundukkan kepala, dan Indonesia pun hadir di antara barisan duka itu, mengiringi kepergian pemimpin rohani yang pernah menyentuh banyak hati—lintas iman dan bangsa. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait