BRAVO13.ID, Ujoh Bilang - Dalam senyapnya malam di Ujoh Bilang yang diselimuti udara hening pasca hujan, satu babak kepemimpinan berakhir dan yang lain dimulai. Di Ballroom Lt. 3 Kantor Bupati Mahulu, Kamis (10/4/2025) malam, rasa haru menyelimuti momen ramah tamah kenal pamit Kapolres Mahakam Ulu. AKBP Anthony Rybok, S.E., resmi pamit setelah menjalankan tugas selama hampir dua tahun, dan tongkat estafet kini berpindah ke tangan AKBP Eko Alamsyah, A.Md., S.H., M.H.
Dalam sambutan Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Drs. Yohanes Avun, M.Si., tersirat penghormatan mendalam atas pengabdian Anthony Rybok. “Atas nama pribadi, pemerintah daerah, dan masyarakat Mahulu, kami ucapkan terima kasih yang tulus atas kolaborasi yang sangat baik selama ini,” ucapnya.
AKBP Anthony akan menempati posisi baru sebagai Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital (Wadir Pamobvit) Polda Kalimantan Timur. Di Mahulu, namanya dikenal bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga mitra strategis dalam menjaga stabilitas daerah yang berada di ujung barat Kalimantan Timur ini.
Malam itu juga menjadi ajang penyambutan untuk Kapolres baru, AKBP Eko Alamsyah, yang datang bersama sang istri Irina Nurmayanti dan keluarga. “Selamat datang di Mahulu. Semoga segera beradaptasi dan nyaman tinggal di sini,” tutur Wabup Yohanes.
Lebih dari sekadar seremoni, acara ini menjadi pengingat bahwa di tengah tantangan keamanan, terutama menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Mei nanti, sinergi antarlembaga adalah fondasi utama. Wabup pun menegaskan harapannya, “Di bawah kepemimpinan Kapolres yang baru, akan lahir semangat dan warna baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.”
Acara kenal pamit ini turut dihadiri Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, Anggota DPRD Desiderius Dalung Lasah, kepala OPD, unsur Forkopimda, tokoh agama, Bhayangkari Cabang Mahulu, serta masyarakat yang menjadi bagian dari perjalanan keamanan daerah perbatasan ini.
Malam itu ditutup dengan pemberian cenderamata dan doa bersama, menandai tidak hanya pergantian kepemimpinan, tetapi juga tonggak awal komitmen baru dalam menjaga Mahulu tetap aman, tenteram, dan sejahtera. (adv)