BRAVO13.ID, Ujoh Bilang – Di tengah sorotan publik terhadap Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahulu 2025, pergantian pucuk kepemimpinan di Polres Mahakam Ulu membawa harapan baru. Dengan latar belakang dinamika keamanan yang menuntut perhatian ekstra, Wakil Bupati Mahulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si., secara langsung menyambut kedatangan AKBP Eko Alamsyah, A.Md., S.H., M.H., sebagai Kapolres Mahulu yang baru, Kamis (10/4/2025) di halaman Mapolres.
Acara penyambutan berlangsung hangat dan khidmat, dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres, para Kapolsek, personel, Bhayangkari Cabang Mahulu, serta unsur Forkopimda lainnya seperti Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, Anggota DPRD Desiderius Dalung Lasah, dan tokoh agama setempat.
Dalam pernyataannya kepada media, Wabup Yohanes Avun menekankan bahwa tugas pertama dan utama Kapolres baru adalah memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan kondusif.
“Artinya bagaimana PSU ini bisa berjalan dengan aman, jangan sampai ada PSU lagi. Tentunya kita berharap dengan adanya PSU ini, pengamanan yang dilakukan oleh Kapolres baru bisa berjalan lancar,” ujar Yohanes.
Namun, Wabup tidak berhenti di situ. Ia juga menitipkan harapan yang lebih luas tentang peran strategis Kapolres dalam meredam penyakit sosial yang kian berkembang seiring pertumbuhan wilayah Mahulu.
“Terutama dalam hal menindak atau mengurangi penyakit-penyakit sosial yang ada di masyarakat seperti perjudian, peredaran minuman keras, dan narkoba. Ini persoalan nyata yang perlu penanganan serius,” tegasnya.
Wabup juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan kepolisian, agar Mahulu tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga sehat secara sosial.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wabup menyampaikan ucapan selamat datang kepada AKBP Eko Alamsyah beserta keluarga, seraya mendoakan kelancaran dan keberhasilan dalam mengemban amanah di bumi Mahulu.
Penutup: Di tengah transisi yang krusial ini, kehadiran Kapolres baru menjadi simbol harapan bagi stabilitas dan ketertiban Mahulu ke depan—bukan hanya untuk satu PSU, tapi demi masa depan wilayah perbatasan yang terus tumbuh dan menuntut perlindungan yang makin sigap dan bersahabat. (adv)