Bravo 13
Bangun Semangat Baru Pasca-Lebaran, Wabup Mahulu Sidak dengan Sentuhan KekeluargaanPasca libur Lebaran, Wabup Mahulu Yohanes Avun menggelar sidak bersahabat, bangun semangat kerja dan silaturahmi antarpelayan publik.
Oleh Handoko2025-04-10 13:13:00
Bangun Semangat Baru Pasca-Lebaran, Wabup Mahulu Sidak dengan Sentuhan Kekeluargaan
Wakil Bupati Mahakam Ulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si., melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasca libur Lebaran ke sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (9/4/2025). (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Ujoh BilangRabu pagi yang cerah pasca cuti panjang Idulfitri, suasana di perkantoran Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu terasa berbeda. Belum genap seminggu para pegawai kembali berdinas, namun langkah-langkah Wakil Bupati Drs. Yohanes Avun, M.Si., telah lebih dulu menyusuri lorong-lorong kantor, menyapa satu per satu staf dengan senyum hangat dan jabatan tangan tulus. Bukan inspeksi biasa. Ini adalah sidak yang membawa pesan lebih dalam: menghidupkan kembali semangat kolektif setelah jeda panjang.

Dalam kesejukan momen halal bihalal yang dibungkus dalam inspeksi mendadak bersahabat, Wabup Avun mengajak jajarannya untuk menanamkan kembali nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab publik. Ia tidak datang dengan teguran, tetapi dengan ajakan untuk memulai kembali, bersama-sama, dengan semangat baru.

“Libur telah usai. Kini saatnya kita kembali ke panggilan utama kita: melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya, seraya memberikan apresiasi kepada pegawai yang hadir tepat waktu. “Terima kasih kepada seluruh pegawai yang sudah menunjukkan kedisiplinan. Kita perlu menjaga ini agar pelayanan kepada masyarakat tetap prima.”

Ia tidak sendiri. Didampingi Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, Asisten III Kristina Tening, Plt. Asisten Perekonomian Wenefrida Kayang, Inspektur Budi Gunarjo, serta jajaran kepala badan dan bagian lainnya, kehadiran rombongan ini menandakan kuatnya kesadaran kolektif bahwa roda pemerintahan bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga urusan hati dan relasi.

Bagi sebagian pegawai, kunjungan itu mungkin hanya hitungan menit, namun dampaknya bisa menjadi pengingat sepanjang tahun. Bahwa mereka tidak bekerja sendiri. Bahwa di balik seragam dan meja kerja, ada relasi antarmanusia yang terus dibangun. Ada pemimpin yang hadir, bukan hanya memantau, tetapi menyapa, mendengar, dan memberi contoh.

Kunjungan ini menyisakan lebih dari sekadar absen kehadiran: ia menjadi simbol bahwa kerja birokrasi adalah kerja bersama. Ia tumbuh dari kedisiplinan, dirawat dalam suasana saling menghargai, dan hanya bisa berkembang jika semua yang terlibat merasa saling terhubung.

Di tengah tantangan pembangunan di wilayah perbatasan seperti Mahulu, yang tak jarang harus menghadapi keterbatasan sumber daya dan jarak geografis yang ekstrem, kehadiran pemimpin yang mau turun langsung, menyapa tanpa protokoler berlebihan, menjadi energi tambahan. Sebuah contoh kecil dengan makna besar: bahwa pelayanan publik terbaik berawal dari hubungan antarpelayan publik yang sehat dan saling menghargai. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait