BRAVO13.ID, Ujoh Bilang – Dengan tantangan geografis yang berat dan akses pelayanan publik yang belum merata, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dihadapkan pada kebutuhan mendesak akan pemerataan pembangunan. Dalam konteks inilah, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Mahulu Tahun 2026 digelar di Ballroom Lt.3 Kantor Bupati Mahulu, Senin (24/03/2025), dan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Drs. Yohanes Avun, M.Si.
Membacakan sambutan tertulis Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, Wabup menegaskan pentingnya Musrenbang RKPD sebagai wadah konsolidasi dan penyusunan program yang berdampak nyata bagi masyarakat. “Kita ingin menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas, menjawab tantangan yang kita hadapi, dan memberikan manfaat yang tepat sasaran,” ujarnya.
Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antara hasil Musrenbang di tingkat kecamatan dengan rencana kerja perangkat daerah. Sinergi ini diharapkan mampu menjembatani aspirasi masyarakat dengan arah kebijakan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dengan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial, delapan fokus utama pembangunan tahun 2026 dipaparkan secara rinci. Mulai dari pemerataan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur dasar, dan konektivitas telekomunikasi, hingga penguatan pasar lokal, distribusi kebutuhan pokok, dan pengawasan lingkungan. Pembangunan pertanian serta pengamanan pangan juga menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga petani.
“Penyusunan RKPD tidak boleh sekadar rutinitas administratif. Kita butuh visi yang jauh ke depan, integrasi lintas sektor, dan pemikiran inovatif. Seluruh perangkat daerah harus mampu merumuskan prioritas yang konkret, terukur, dan berdampak luas,” tegas Wabup Avun.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Mahulu Devung Paran, A.Md., Keb., Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, sejumlah anggota DPRD, pejabat struktural, camat, dan perwakilan dari berbagai unsur pemerintahan daerah.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pemerataan pembangunan, Musrenbang RKPD Mahulu 2026 menjadi titik pijak untuk mewujudkan Mahulu yang maju dan inklusif—dari kampung-kampung terpencil hingga pusat pemerintahan. (adv)