Bravo 13
Bupati Mahulu Tegaskan Dukungan untuk Program Cek Kesehatan Gratis Nasional 2025Program Cek Kesehatan Gratis jadi sorotan utama Rakor Kesehatan 2025 di Mahulu, sebagai bagian dari prioritas nasional bidang kesehatan.
Oleh Handoko2025-03-19 18:02:00
Bupati Mahulu Tegaskan Dukungan untuk Program Cek Kesehatan Gratis Nasional 2025
Bupati Mahakam Ulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menyampaikan sambutan saat membuka Rapat Koordinasi Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2025 di Cafetaria Kantor Bupati Mahulu, Selasa (18/3/2025). (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Ujoh Bilang – Bagi sebagian masyarakat di pedalaman Mahakam Ulu, akses kesehatan belum semudah membuka pintu rumah. Data dari Dinas Kesehatan mencatat, masih banyak warga yang harus menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk pemeriksaan dasar. Di tengah tantangan ini, pemerintah pusat menggulirkan program nasional ambisius—dan Mahulu tak ingin tertinggal.

Pada Selasa, 18 Maret 2025, Bupati Mahakam Ulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2025, bertempat di Cafetaria Lt.1 Kantor Bupati Mahulu. Forum ini menjadi ruang strategis memperkuat sinergi lintas sektor demi menyukseskan target pembangunan kesehatan nasional yang selaras dengan misi Presiden terpilih 2024–2029.

Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah pilar utama dari delapan misi Asta Cita. “SDM berkualitas hanya bisa terwujud jika rakyat sehat, produktif, dan siap bersaing di tingkat global,” ujarnya tegas.

Sejalan dengan itu, tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Kementerian Kesehatan RI menjadi titik tekan:

1. Pembangunan rumah sakit lengkap dan berkualitas di setiap kabupaten,

2. Penurunan angka tuberkulosis hingga 50% dalam lima tahun,

3. Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh masyarakat, sesuai Keputusan Menkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025.

Program CKG, menurut Bupati, bukan sekadar layanan medis, melainkan bentuk nyata cinta negara terhadap rakyatnya. “Ini kado istimewa dari pemerintah untuk setiap warga—agar tak ada lagi batasan ekonomi dalam mengakses kesehatan,” ujarnya.

Bupati pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, dari perangkat daerah hingga tenaga medis dan masyarakat, untuk menyatukan langkah. “Hanya dengan kerja bersama, kita bisa mewujudkan Mahulu yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera.”

Penegasan Bupati ini menjadi pengingat bahwa kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit atau dokter, tetapi misi kolektif menuju masa depan yang lebih layak. Karena di balik setiap warga yang sehat, berdiri masa depan daerah yang lebih kuat. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait