Bravo 13
Kinerja OPD Dinilai Lemah, Bupati Mahulu Turun Tangan Awasi Implementasi SAKIPBupati Mahulu tegaskan evaluasi SAKIP bukan sekadar laporan di atas kertas, tapi komitmen nyata bekerja untuk masyarakat luas.
Oleh Handoko2025-03-17 15:05:00
Kinerja OPD Dinilai Lemah, Bupati Mahulu Turun Tangan Awasi Implementasi SAKIP
Bupati Mahakam Ulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., bersama peserta Kegiatan Pendampingan Penyusunan Dokumen SAKIP Tahun 2025, yang digelar di Ballroom Kantor Bupati Mahulu, Senin (17/03/2025). (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Ujoh Bilang – Masih banyak OPD di lingkungan Pemkab Mahakam Ulu yang memandang laporan kinerja hanya sebagai kewajiban administratif. Namun bagi Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, pendekatan semacam itu tak lagi bisa ditoleransi. Dalam pembukaan Pendampingan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025, Senin (17/03/2025), ia melontarkan pernyataan tegas yang menggema di ruang acara: “Saya tidak ingin alasan. Saya ingin hasil.”

Pernyataan itu bukan sekadar retorika, melainkan teguran serius terhadap masih lemahnya praktik akuntabilitas di sejumlah OPD. Bupati secara terang meminta seluruh jajarannya berhenti menjadikan laporan sebagai formalitas tanpa makna. Ia menginstruksikan Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) untuk lebih dari sekadar menerima dokumen, tetapi aktif sebagai motor perubahan.

“Kalau ada OPD yang masih lemah, Ortal harus hadir. Jangan tunggu diminta. Dampingi mereka dan laporkan jika ada kendala,” ujarnya penuh tekanan.

Lebih jauh, Bupati menekankan bahwa implementasi SAKIP tidak bisa hanya diukur dari tumpukan dokumen. Ia ingin melihat langsung perubahan di lapangan dan berjanji akan turun tangan memantau sendiri progres di setiap OPD. Ia menuntut gaya kerja baru—yang proaktif, inovatif, dan solutif—terutama dari Bagian Ortal yang kini diandalkan sebagai ujung tombak pembenahan kinerja.

“SAKIP bukan soal administrasi. Ini soal komitmen kita bekerja untuk masyarakat,” tegasnya lagi.

Peringatan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Mahulu sedang menempuh fase baru dalam tata kelola pemerintahan. Tidak ada lagi ruang bagi OPD yang bekerja tanpa arah, tanpa tanggung jawab, dan tanpa hasil yang bisa dirasakan masyarakat. Di bawah komando Bupati Bonifasius, Mahulu mulai menata ulang fondasi birokrasi—bukan demi skor di atas kertas, tapi demi pelayanan publik yang benar-benar menyentuh kehidupan warga. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait