Bravo 13
Susun RKPD 2026, Bupati Minta OPD Fokus pada Program Berdampak dan TerukurSinkronisasi program pembangunan Mahulu tahun 2026 mulai dirumuskan dalam Forum Perangkat Daerah yang dibuka langsung oleh Bupati Bonifasius.
Oleh Handoko2025-03-10 20:06:00
Susun RKPD 2026, Bupati Minta OPD Fokus pada Program Berdampak dan Terukur
Bupati Mahakam Ulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2026 di Ruang Rapat Bappelitbangda Mahulu, Senin (10/03/2025). (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Ujoh Bilang – Di tengah kompleksitas tantangan pembangunan daerah yang terus berkembang, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., membuka Forum Perangkat Daerah yang menjadi titik krusial dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Forum ini digelar di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Senin (10/03/2025), sebagai bagian dari upaya menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan arah kebijakan daerah, provinsi, hingga nasional.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, serta para asisten, kepala perangkat daerah, dan camat se-Kabupaten Mahulu. Mereka duduk satu meja, bukan hanya untuk menyusun daftar kegiatan, tetapi untuk merumuskan arah masa depan pembangunan Mahulu yang lebih berkelanjutan dan berdampak nyata.

Bupati Bonifasius menegaskan bahwa RKPD 2026 adalah dokumen vital yang menjabarkan visi RPJMD Perubahan Mahulu 2021–2026 dalam bentuk program tahunan yang operasional. Dokumen ini harus memuat rencana kerja konkret, prioritas pembangunan yang relevan, hingga skema pendanaan—baik dari pemerintah, swasta, maupun inisiatif masyarakat.

“Penyusunan RKPD diawali dari gambaran umum daerah, analisis ekonomi dan keuangan, evaluasi capaian sebelumnya, hingga penjaringan aspirasi melalui musrenbang kampung dan kecamatan,” jelasnya. Ia menekankan bahwa forum ini menjadi ruang untuk mempertajam kembali usulan-usulan tersebut agar selaras dengan target indikator, pagu indikatif, dan strategi pelaksanaan yang realistis.

Secara khusus, Bupati meminta seluruh perangkat daerah agar tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga aktif merumuskan dan menyepakati program prioritas yang akan menjadi bahan utama pembahasan dalam Musrenbang RKPD mendatang. Ia juga mengingatkan agar semua pihak menjadikan agenda pembangunan nasional sebagai kompas utama, termasuk memperhatikan arah kebijakan presiden terpilih periode 2025–2029 yang terangkum dalam agenda Nawacita baru atau Astacita.

“Sinergi dan sinkronisasi mutlak diperlukan, agar setiap langkah kita di Mahulu tidak berjalan sendiri, tapi sejalan dengan arah besar pembangunan bangsa,” pesannya menutup sambutan.

Forum ini menjadi cermin bahwa pembangunan bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi hasil dari dialog, analisis, dan tekad kolektif untuk membawa Mahulu lebih maju—dengan program yang dirancang dari bawah, didiskusikan di tengah, dan diarahkan menuju puncak visi bersama. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait