Bravo 13
Laporan Kinerja Buruk Jadi Alarm Serius, Bupati Mahulu Minta OPD Tak Lagi “Makan Gaji Buta”Indikator kinerja OPD Mahulu masih ada yang bernilai nol. Bupati Bonifasius tegaskan laporan buruk cerminan kerja yang belum maksimal.
Oleh Handoko2025-03-07 19:16:00
Laporan Kinerja Buruk Jadi Alarm Serius, Bupati Mahulu Minta OPD Tak Lagi “Makan Gaji Buta”
Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E. (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Samarinda – Dari 30 lebih indikator kinerja, ada yang masih bernilai nol. Bagi Bupati Mahulu, ini bukan sekadar angka—ini adalah sinyal keras bahwa sebagian perangkat daerah belum bekerja maksimal.

Dalam suasana yang cukup tegang namun penuh semangat evaluasi, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menyampaikan peringatan tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Rapat Koordinasi Penyusunan LPPD, LKPJ, dan Ringkasan LPPD Kabupaten Mahulu, Jumat (7/3/2025) di Hotel Aston Samarinda.

“Beberapa OPD masih menunjukkan indikator kinerja yang sangat rendah. Bahkan ada yang masih nol. Ini bukan hanya catatan kecil, ini barometer bahwa roda pemerintahan belum berputar sebagaimana mestinya,” ungkapnya lantang.

Ia menegaskan, pemerintahan tidak bisa bergantung pada figur bupati semata. “Saya hanya mengarahkan dan mengevaluasi kebijakan. Tapi yang menjalankan dan membuktikan kinerja adalah OPD. Jangan remehkan laporan kinerja, karena itu cerminan sejauh mana kita benar-benar bekerja untuk daerah ini,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati Bonifasius menyinggung fenomena “makan gaji buta” yang menurutnya tak seharusnya terjadi di lingkungan pemerintah. “Kalau laporan kita buruk, berarti pekerjaan kita tidak tuntas. Jangan sampai kita hanya sibuk jalan ke luar daerah tapi pekerjaan utama terbengkalai. Laporan itu bukti kerja kita, bukan sekadar formalitas,” tegasnya lagi.

Ia mengingatkan bahwa keterlambatan laporan seperti LPPD dan SPM bisa berakibat fatal. Kementerian, ujarnya, punya batas waktu dan tidak akan menunggu daerah yang lamban. “Kalau laporan tidak masuk, jangan harap nilai kita bagus. Akibatnya bisa panjang, termasuk soal anggaran dan penilaian kinerja.”

Bupati juga menyerukan agar OPD fokus pada tugas pokoknya, bukan larut dalam kegiatan seremonial atau perjalanan luar daerah semata. “Jika indikator rendah, nilai daerah kita juga ikut rendah. Itu merugikan semua pihak,” ujarnya.

Menutup arahannya, Bupati menegaskan bahwa tegurannya bukan semata kemarahan, tetapi cerminan kepedulian terhadap kemajuan Mahulu. “Saya tidak marah, saya hanya ingin kita semua bangun kesadaran bahwa kita punya kapasitas untuk membawa Mahulu lebih baik. Tapi itu tidak bisa dicapai tanpa disiplin dan kerja nyata.”

Pernyataan Bupati ini menjadi pesan kuat bahwa laporan bukan hanya tumpukan dokumen, melainkan gambaran utuh dari kerja nyata yang—jika tak dilakukan dengan sungguh-sungguh—akan menjadi batu sandungan bagi kemajuan daerah. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait