
BRAVO13.ID, Tenggarong – Di tengah sorotan sinar matahari sore dan aroma takjil yang menggoda, antrean warga di FKP Corner, Jalan Pattimura, mulai terbentuk sejak pukul 15.00 WITA. Mereka datang bukan hanya untuk berburu menu berbuka, tapi juga untuk merasakan hangatnya kebersamaan dalam kegiatan War Takjil yang digelar Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, Minggu (16/3/2025).
Sebanyak 11 pelaku UMKM lokal yang terlibat menyediakan ratusan porsi takjil gratis, mulai dari pastel, es buah, hingga cilok kuah panas yang langsung diserbu warga. Takjil-takjil itu ludes hanya dalam waktu singkat—bukan karena diskon besar-besaran, tetapi karena semuanya diberikan cuma-cuma. Satu-satunya “harga” yang diminta adalah doa untuk kebaikan bersama.
"Alhamdulillah, antusias masyarakat luar biasa. Dalam hitungan jam langsung habis," ujar Rendi Solihin yang tak hanya berdiri menyapa, tapi turun langsung membantu membagikan takjil dari balik meja stan.
Yang membuat momen ini semakin istimewa adalah kehadiran dua figur yang tengah naik daun di media sosial: Kak Gem, dengan pesan-pesan positif dan gaya bicara yang menenangkan, serta Irfan Ghafur, influencer asal Kaltim yang dikenal lewat karakter humoris dan ‘ketempelan’-nya. Bersama Rendi, mereka membaur, melayani, dan menyapa satu per satu warga yang hadir dengan wajah cerah.
Masyarakat, terutama generasi muda dan keluarga muda, terlihat begitu menikmati suasana. Beberapa tak melewatkan kesempatan untuk berswafoto, sementara yang lain larut dalam suasana yang penuh keakraban.
Namun inti kegiatan ini lebih dalam dari sekadar euforia. War Takjil menjadi ruang pertemuan antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat. Di balik gelak tawa dan sajian ringan, terselip pesan besar: bahwa Ramadan bisa menjadi momentum untuk merajut kembali kebersamaan di tengah tantangan zaman.
“Karena ini baru pertama dan disambut dengan antusiasme luar biasa, Insya Allah akan kita jadikan agenda rutin setiap Ramadan,” ujar Rendi menutup dengan komitmen yang disambut tepuk tangan warga.
War Takjil hari itu menjadi bukti bahwa langkah kecil, jika dilakukan dengan ketulusan, bisa menciptakan dampak besar. Bukan hanya membuat perut kenyang menjelang Magrib, tapi juga menghangatkan hati dan menyatukan jiwa dalam semangat Ramadan yang penuh makna. (adv)