BRAV13.ID, Yogyakarta - Di Mahakam Ulu (Mahulu), menempuh pendidikan tinggi bukan sekadar pilihan, tetapi perjuangan. Dengan kondisi geografis yang menantang dan akses ke perguruan tinggi negeri yang masih terbatas, banyak pemuda berbakat harus menunda atau bahkan mengubur impian mereka. Namun, kini ada harapan baru. Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D), hasil inisiatif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), hadir sebagai jembatan bagi generasi muda Mahulu untuk mengejar cita-cita akademiknya.

Program BIE-D menjadi langkah konkret dalam mewujudkan komitmen Pemkab Mahulu dan APKASI untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) daerah. Tidak hanya menyasar mahasiswa berprestasi, beasiswa ini juga diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi guna meningkatkan kompetensi mereka.

Sekretaris Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa Pemkab Mahulu akan memastikan akses yang lebih luas terhadap beasiswa ini. "Kami tidak ingin ada satu pun putra-putri Mahulu yang harus mengubur mimpi mereka hanya karena keterbatasan ekonomi atau akses pendidikan. Program ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada generasi masa depan," ujarnya.

Lebih dari sekadar pembiayaan pendidikan, BIE-D juga membuka jalan bagi mahasiswa daerah untuk berkuliah di perguruan tinggi ternama melalui kemitraan strategis dengan berbagai kampus. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman belajar yang lebih luas dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.

Langkah ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana pembangunan SDM menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan global. Dengan adanya BIE-D, harapan bagi anak-anak Mahulu untuk mengenyam pendidikan tinggi kini semakin nyata. Mereka tak lagi harus menyerah pada keadaan, karena kini tersedia jalan bagi mereka untuk menggapai masa depan yang lebih cerah. Program ini bukan sekadar beasiswa—ini adalah investasi dalam masa depan Mahulu yang lebih maju dan berdaya saing. (adv)