Bravo 13
PLTS Resmi Beroperasi, Warga Batoq Kelo Tak Lagi Bergantung pada Genset MahalBertahun-tahun warga Batoq Kelo hidup dalam keterbatasan listrik, bergantung pada genset mahal. Kini, PLTS hadir membawa cahaya dan harapan baru.
Oleh Handoko2025-02-27 13:59:00
PLTS Resmi Beroperasi, Warga Batoq Kelo Tak Lagi Bergantung pada Genset Mahal
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mahakam Ulu, Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., meninjau ruang kontrol Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Batoq Kelo, Kamis (27/2/2025). (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Ujoh BilangMalam-malam panjang yang hanya diterangi cahaya pelita dan dengung genset yang mahal kini tinggal kenangan bagi warga Kampung Batoq Kelo, Mahakam Ulu. Setelah bertahun-tahun hidup dengan pasokan listrik terbatas, akhirnya harapan itu menyala terang. Kamis (27/2/2025), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) resmi beroperasi, membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.

Peresmian PLTS ini dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., yang mewakili Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa proyek ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses energi berkelanjutan.

“Dengan adanya PLTS ini, kami berharap warga Kampung Batoq Kelo bisa menikmati listrik yang lebih stabil. Ini bukan hanya tentang penerangan, tetapi juga tentang kemajuan. Anak-anak bisa belajar tanpa terganggu keterbatasan listrik, usaha kecil bisa berkembang, dan aktivitas sosial masyarakat bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.

Bagi warga, kehadiran PLTS ini lebih dari sekadar fasilitas infrastruktur. Selama ini, mereka harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli bahan bakar genset agar rumah mereka tetap bercahaya. Dengan listrik tenaga surya, biaya hidup lebih ringan, akses informasi lebih mudah, dan aktivitas malam hari tidak lagi dibatasi kegelapan.

Salah satu warga, Darius (45), tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Dulu, kalau malam anak-anak harus belajar pakai lampu minyak, dan kalau bensin habis, ya terpaksa gelap-gelapan. Sekarang listrik menyala sepanjang malam, ini benar-benar perubahan besar bagi kami,” ungkapnya.

PLTS ini bukan hanya menyalakan lampu, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan harapan baru bagi Kampung Batoq Kelo. Masyarakat kini memiliki pijakan lebih kuat untuk membangun masa depan yang lebih cerah, seiring dengan sinar matahari yang tak lagi sekadar menerangi siang, tetapi juga malam-malam mereka. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait