Bravo 13
Hasil Panen Ketan Emping Melimpah, Bukti Kemandirian Petani Batoq KeloSaat aroma manis ketan Emping penuhi udara Batoq Kelo, perjuangan warga melawan medan berat dan cuaca ekstrem akhirnya berbuah manis.
Oleh Handoko2025-02-27 19:20:00
Hasil Panen Ketan Emping Melimpah, Bukti Kemandirian Petani Batoq Kelo
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, secara simbolis membuka perayaan Panen Raya (Hompong) di Kampung Batoq Kelo, Kamis (27/2/2025). (Foto: Pemkab Mahulu)

BRAVO13.ID, Ujoh Bilang - Setiap musim panen tiba, warga Kampung Batoq Kelo di Mahakam Ulu menghadapi tantangan berat. Jalan terjal, cuaca tak menentu, hingga ancaman hama seolah menjadi ujian tahunan. Namun, Kamis pagi (27/2/2025), segala jerih payah itu terbayar lunas saat aroma manis khas beras ketan Emping memenuhi udara kampung, menandai suksesnya perayaan Panen Raya atau yang dikenal sebagai Hompong.

Ketan Emping bukan sembarang pangan. Beras ini punya rasa manis yang khas, legit di lidah, sekaligus melambangkan kesuburan tanah serta kesejahteraan warganya. Di antara puluhan warga yang berkumpul, nampak jelas wajah-wajah bahagia, bercampur haru dan bangga, menyaksikan hasil panen yang melimpah.

Di tengah kemeriahan itu, Asisten I Pemkab Mahulu, Drg. Agustinus Teguh Santoso yang hadir mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh, turut mencicipi langsung beras ketan Emping yang baru dipanen. "Rasanya manis dan legit, benar-benar mencerminkan kesuburan dan kesejahteraan masyarakat Batoq Kelo," ucap Agustinus, tersenyum hangat seraya menikmati sajian yang disediakan oleh warga setempat.

Namun, bagi warga Batoq Kelo, panen ini bukan sekadar perayaan hasil bumi. Lebih dari itu, ini adalah momentum mempertahankan warisan leluhur, tradisi bertani yang sudah turun-temurun dijaga. Seorang petani setempat, dengan mata berbinar, menuturkan, "Kami bangga. Ini bukti bahwa kami mampu mandiri dan terus berkembang, meskipun tantangan selalu hadir."

Kebanggaan masyarakat ini sungguh nyata terasa dalam tiap butir ketan yang mereka hasilkan. Di balik manisnya Emping, tersimpan kisah perjuangan, kekompakan, dan optimisme yang terus hidup. Kini, rasa manis ketan Emping tak hanya menyentuh lidah, tetapi juga menjelma menjadi harapan yang terus tumbuh, membangun masa depan cerah bagi Kampung Batoq Kelo. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait