BRAVO13.ID, Ujoh Bilang - Kabut pagi baru saja terangkat dari hamparan sawah seluas lima hektar di Kampung Batoq Kelo, Kabupaten Mahakam Ulu. Sebelumnya, petak-petak ini adalah tanah keras penuh tantangan—seringkali diterpa banjir atau gagal panen karena teknik bertani yang belum optimal. Namun pagi Kamis (27/02/2025) itu, hamparan emas padi siap panen menjadi bukti nyata perubahan besar yang dibawa kerja keras dan semangat pantang menyerah para petani setempat.
Di balai adat kampung, kegembiraan terpancar jelas dari wajah-wajah masyarakat yang berkumpul dalam acara Panen Raya (Hompong). Acara tersebut kian istimewa dengan kehadiran Asisten I Pemkab Mahakam Ulu, Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., yang datang mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh. Suasana hangat penuh kekeluargaan bercampur rasa bangga, saat tradisi adat digelar sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah.
"Kami menyaksikan langsung bagaimana para petani di sini berjuang keras melawan berbagai kendala, mulai dari kondisi alam hingga keterbatasan teknologi," ujar Agustinus penuh apresiasi. Ia menambahkan bahwa panen tahun ini berhasil meningkatkan produksi secara signifikan, sekaligus membawa harapan besar terhadap peningkatan kesejahteraan para petani.
Para petani mengakui bahwa keberhasilan ini tidak datang dalam semalam. Berbulan-bulan mereka tekun mengolah tanah, menerapkan metode baru yang lebih berkelanjutan, hingga akhirnya mampu memetik hasil maksimal. "Selama bertahun-tahun kami menanti hasil panen sebaik ini. Rasanya luar biasa melihat ladang kami menghasilkan padi sebanyak sekarang," tutur seorang petani dengan senyum lebar.
Optimisme menyebar cepat di Kampung Batoq Kelo. Semangat yang menyala di hati para petani kini semakin kuat, dibarengi tekad untuk mempertahankan pencapaian ini di masa depan. "Semoga panen berikutnya semakin berlimpah, sehingga kehidupan keluarga kami juga semakin baik," ucap seorang petani lainnya penuh harap.
Panen raya ini bukan sekadar seremoni adat, melainkan juga simbol kebangkitan pertanian dan semangat baru yang tumbuh subur di kampung kecil ini. Dari ladang-ladang mereka yang kini penuh padi menguning, para petani Batoq Kelo menatap masa depan dengan keyakinan bahwa kerja keras dan kebersamaan akan selalu membuahkan hasil terbaik. (adv)