BRAVO13.ID, Samarinda - Proyek rehabilitasi Lapangan Tenis Vorvo (eks Pisang Gapit) di Samarinda, yang menelan anggaran Rp6,86 miliar, masih belum rampung meski telah berjalan sesuai kontrak. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan terkait pelaksanaan proyek yang seharusnya sudah dapat digunakan sebagai fasilitas olahraga.

Sejumlah pihak mempertanyakan progres proyek ini, mengingat hingga kini masih terdapat material yang belum tertata dan pekerjaan yang tampak belum selesai. Belum adanya kejelasan terkait penyelesaian proyek ini juga mendorong desakan agar transparansi dalam pengelolaan anggaran lebih diperhatikan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami keterlambatan tersebut. "Kami akan menindaklanjuti dengan memanggil dinas terkait dan kontraktor pelaksana untuk menjelaskan kondisi proyek ini. Jika ada keterlambatan yang tidak sesuai dengan aturan, maka tentu akan ada sanksi sebagaimana yang telah diatur," ujarnya.

Proyek rehabilitasi Lapangan Tenis Vorvo merupakan bagian dari pembangunan sarana olahraga di Jalan Pembangunan Vorvo, Samarinda, yang mencakup lapangan voli dan dua lapangan tenis. Salah satu lapangan tenis di lokasi eks Pisang Gapit hingga kini belum selesai pengerjaannya.

Sementara itu, terdapat pihak yang berencana menggelar aksi unjuk rasa guna menyoroti proyek ini. Mereka mendesak Dinas PUPR Kaltim untuk memberikan penjelasan terkait keterlambatan pengerjaan serta meminta Kejati Kaltim melakukan audit investigasi guna memastikan tidak ada potensi kerugian negara.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas PUPR Kaltim dan kontraktor terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai perkembangan proyek ini. Publik berharap adanya kejelasan terkait penyelesaian proyek agar fasilitas yang telah dianggarkan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. (*)