BRAVO13.ID, Samarinda - Ponsel yang mendadak kehabisan daya di tengah hari bisa jadi mimpi buruk bagi banyak pengguna. Namun, itulah yang dialami sejumlah pengguna yang menginstal Android 16 Beta 2.1. Mereka melaporkan penurunan drastis dalam daya tahan baterai, memaksa mereka untuk mengisi ulang lebih sering dari biasanya—bahkan hingga dua kali sehari.

Seiring mendekatnya jadwal rilis Android 16 antara April hingga Juni tahun ini, Google terus menggulirkan pembaruan beta untuk menguji fitur-fitur baru. Sayangnya, seperti yang sering terjadi dalam versi beta, bug dan kendala teknis masih bermunculan. Salah satu yang paling mengganggu adalah konsumsi baterai yang meningkat secara signifikan pada versi Android 16 Beta 2.1.

Laporan dari Android Authority menunjukkan bahwa banyak pengguna Pixel yang berpartisipasi dalam program beta Google mengalami masalah ini. Dalam sebuah thread di subreddit r/android_beta yang dibuat oleh akun resmi u/androidbetaprogram, pengguna seperti u/jordanl171 mengeluhkan bahwa "baterai pada versi 2.1 jauh lebih boros dibandingkan 2.0 di Pixel 9 Pro." Keluhan lain juga muncul terkait masalah pengisian daya yang tidak stabil, sementara seorang pengguna yang telah menghapus akunnya bahkan menyebutkan bahwa mereka "terpaksa mengisi daya dua kali sehari."

Meski ini terdengar seperti masalah besar, perlu diingat bahwa beta memang dirancang untuk menguji dan menemukan bug sebelum versi final diluncurkan. Bukan hal yang aneh jika versi uji coba mengalami gangguan yang berpotensi merusak pengalaman pengguna. Namun, bagi mereka yang mengandalkan ponsel dalam aktivitas harian, bug seperti ini tentu bisa menjadi kendala yang menyulitkan.

Google sendiri tampaknya cukup responsif terhadap keluhan komunitas. Dengan adanya diskusi di platform seperti Reddit, diharapkan tim pengembang segera menemukan solusi sebelum versi resmi dirilis. Sejarah menunjukkan bahwa Google biasanya cepat dalam memperbaiki bug kritis semacam ini, bahkan sebelum beta berikutnya tersedia.

Bagi mereka yang ingin mencoba Android 16 lebih awal, mungkin ada baiknya melewatkan build ini untuk menghindari dampak negatif pada masa pakai baterai. Komponen baterai memiliki batas umur yang semakin berkurang seiring dengan meningkatnya siklus pengisian daya, sehingga penggunaan yang lebih intensif dapat mempercepat degradasinya.

Kendati demikian, Android 16 tetap menjanjikan banyak peningkatan yang menarik. Dengan rilis resminya yang semakin dekat, pengguna setia Android tentu berharap bahwa versi final akan menghadirkan pengalaman yang lebih stabil dan optimal. Apakah Google akan berhasil mengatasi tantangan ini? Kita tunggu saja perkembangannya dalam beberapa bulan ke depan. (*)