BRAVO13.ID, Jakarta - Di usia 17 tahun, Jackson Wang berdiri di persimpangan hidupnya. Satu jalan membawanya pada kejayaan sebagai atlet anggar nasional Hong Kong, dengan peluang besar meraih medali Olimpiade. Jalan lainnya penuh ketidakpastian—sebuah audisi di Korea Selatan yang bisa mengubah hidupnya atau menghancurkan semua yang telah ia bangun sejak kecil. Dengan keberanian luar biasa, Jackson memilih jalan kedua. Ia meninggalkan jaminan masa depan di dunia olahraga demi mengejar panggilan hatinya: musik.
Keputusan itu terbukti tak sia-sia. Kini, Jackson Wang bukan hanya dikenal sebagai mantan anggota boyband K-pop GOT7, tetapi juga sebagai rapper, penyanyi, pengusaha, dan ikon global. Pada Maret 2025, ia kembali mengejutkan penggemar dengan menjadi bintang tamu dalam YB Marapthon, sebuah livestream maraton yang dinantikan banyak orang.
Mengawali Karier di Dunia yang Berbeda
Lahir di Kowloon Tong, Hong Kong, pada 28 Maret 1994, Jackson tumbuh di lingkungan yang penuh disiplin olahraga. Ayahnya, Wang Ruiji, adalah legenda anggar Asia, sementara ibunya, Sophia Chow, adalah mantan atlet senam artistik. Sejak kecil, Jackson dilatih untuk menjadi penerus kejayaan keluarga. Bakatnya di dunia anggar membawanya menjuarai berbagai kompetisi, termasuk meraih peringkat pertama di Kejuaraan Anggar Junior dan Kadet Asia pada 2011.
Namun, jauh di dalam hatinya, ada panggilan lain yang terus bergejolak. Saat ia lolos audisi JYP Entertainment pada 2011, Jackson menghadapi dilema besar. Tawaran beasiswa dari universitas ternama dan janji kejayaan sebagai atlet anggar harus ia tinggalkan demi impian yang masih abu-abu. Dengan tekad bulat, ia berpindah ke Seoul, memulai pelatihan keras yang nyaris menghancurkannya. Ia harus belajar menyanyi, menari, dan beradaptasi dengan budaya yang berbeda, sementara di rumah, keluarganya masih meragukan keputusannya.
Melejit Bersama GOT7, Kemudian Berdiri Sendiri
Debut bersama GOT7 pada 2014 menjadi titik awal karier Jackson di dunia hiburan. Dengan gaya panggung yang energik dan kepribadian karismatik, ia menjadi salah satu anggota yang paling dikenal publik. Namun, meskipun menikmati kesuksesan sebagai idol K-pop, Jackson merasa ada sisi dirinya yang belum sepenuhnya terwujud. Ia ingin memiliki kendali lebih atas musik dan citranya sendiri.
Pada 2017, Jackson merilis single solo pertamanya, "Papillon," yang menandai awal dari perjalanan independennya. Tak lama setelah itu, ia mendirikan labelnya sendiri, Team Wang, yang memberinya kebebasan penuh untuk berekspresi. Albumnya, "Mirrors" (2019) dan "Magic Man" (2022), sukses menembus tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat, membuktikan bahwa ia bukan sekadar mantan anggota boyband, melainkan seniman dengan identitas yang kuat.
Selain di dunia musik, Jackson juga sukses membangun Team Wang Design, lini fashion yang mewakili gaya hidupnya. Ia menjadi wajah global berbagai merek ternama dan sering diundang ke acara mode kelas dunia, memperkuat posisinya sebagai ikon budaya pop global.
Kejutan di YB Marapthon
Di tengah jadwal padatnya, Jackson Wang membuat kejutan dengan tampil di YB Marapthon, sebuah acara livestream maraton yang dipandu oleh Reza Arap (YB). Kehadirannya bukan hanya untuk bernyanyi, tetapi juga berbagi kisah inspiratif tentang perjuangannya menembus industri musik internasional.
Saat berada di acara tersebut, Jackson tak ragu membahas bagaimana ia menghadapi tekanan di industri K-pop, tantangan saat membangun karier solo, hingga peran besar penggemarnya dalam mendukung langkahnya. Ia juga menampilkan beberapa lagu hits-nya, menghidupkan suasana livestream yang telah berlangsung selama berjam-jam.
Lebih dari Sekadar Seorang Artis
Jackson Wang bukan sekadar rapper atau penyanyi. Ia adalah bukti hidup bahwa keberanian meninggalkan zona nyaman bisa membawa seseorang ke puncak yang lebih tinggi. Dari seorang atlet anggar berbakat hingga menjadi nama besar di panggung musik dunia, Jackson telah melampaui batasan-batasan yang dulu pernah mengungkungnya.
Kehadirannya di YB Marapthon bukan sekadar penampilan biasa. Itu adalah pengingat bahwa mimpi tidak mengenal batas, bahwa kerja keras dan tekad bisa mengubah nasib seseorang. Jackson Wang telah membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang entertainer, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda di seluruh dunia. (*)