BRAVO13.ID, Samarinda - Setiap tahun, ketika musim hujan tiba, warga Samarinda selalu was-was. Ancaman banjir yang menggenangi pemukiman, melumpuhkan jalan utama, dan menghambat aktivitas ekonomi menjadi permasalahan klasik yang terus menghantui. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dampak banjir mulai berkurang berkat berbagai proyek strategis yang dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur dan pemerintah pusat.

Anggota DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama, menyoroti pentingnya sinergi antara ketiga pihak tersebut dalam membangun kota yang lebih tangguh. Menurutnya, banyak proyek infrastruktur, termasuk normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM), berhasil direalisasikan berkat koordinasi yang solid dan bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim.

“Kita sangat menyadari bahwa pembangunan di Kota Samarinda sangat terbantu oleh Pemprov Kaltim. Banyak bantuan keuangan yang turun dan mendukung program-program pembangunan, termasuk dalam upaya pengendalian banjir,” ujar Dhony.

Lebih dari itu, dukungan finansial tersebut juga mendorong percepatan berbagai proyek lain, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur publik yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dhony mengakui bahwa keberhasilan ini juga tidak terlepas dari kepemimpinan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang mampu menjalin komunikasi efektif dengan Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat.

Dengan berakhirnya periode kepemimpinan Andi Harun bersama Rusmadi Wongso, Dhony berharap agar kesinambungan kolaborasi yang telah terjalin tetap berlanjut di bawah kepemimpinan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri selama lima tahun ke depan.

“Kita tunggu dan beri waktu bagi Bapak Andi Harun bersama Bapak Saefuddin Zuhri untuk menata dan membangun Kota Samarinda agar lebih baik lagi,” tegasnya.

Dhony optimistis bahwa dengan sinergi yang terus terjaga, berbagai program pembangunan inovatif dapat terus diwujudkan demi kesejahteraan masyarakat. Lebih dari sekadar infrastruktur, pembangunan yang dilakukan harus mampu menjawab kebutuhan nyata warga, memastikan kota ini tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penduduknya. (adv)