Bravo 13
Wisata Bisa Dongkrak PAD, DPRD Samarinda: Jangan Hanya Andalkan PerdaganganSetiap akhir pekan, arus pengunjung memadati Samarinda, membawa perputaran uang yang besar. Namun, sudahkah kota ini siap menjadi destinasi wisata?
Oleh Handoko2025-02-25 19:34:00
Wisata Bisa Dongkrak PAD, DPRD Samarinda: Jangan Hanya Andalkan Perdagangan
Suasana wisata kapal susur Sungai Mahakam di Samarinda pada malam hari, dengan latar belakang Jembatan Mahakam yang bercahaya. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda - Setiap akhir pekan, denyut ekonomi Samarinda berdenyut lebih kencang. Dari pusat perbelanjaan hingga warung kopi di tepian Mahakam, arus pengunjung dari berbagai daerah terus mengalir. Mereka datang bukan hanya untuk berbelanja, tetapi juga mencari hiburan, kuliner, hingga sekadar menikmati suasana kota. Namun, di balik ramainya kunjungan ini, ada peluang besar yang belum sepenuhnya digarap: sektor pariwisata.

Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra, melihat geliat ekonomi ini sebagai sinyal kuat bahwa kota ini memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan lebih jauh. Ia menyoroti fakta bahwa banyak pengunjung berasal dari kabupaten-kabupaten sekitar, yang setiap akhir pekan menghabiskan uangnya di Samarinda. “Orang dari luar daerah datang ke Samarinda untuk berbelanja, makan, dan menikmati hiburan. Kita kebagian rezekinya juga,” ujar Samri.

Menurutnya, sektor pariwisata bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan jika dikelola dengan baik. Ia menegaskan bahwa pengembangan wisata tidak selalu membutuhkan lahan luas. Sebagai ilustrasi, ia membandingkan satu hektar lahan yang digunakan untuk wahana wisata dengan lahan pertanian berukuran sama. “Hasilnya bisa jauh lebih besar jika dimanfaatkan sebagai destinasi wisata,” katanya.

Namun, Samri juga menekankan bahwa daya tarik wisata tidak hanya bergantung pada keberadaan tempat rekreasi, tetapi juga pada kenyamanan dan keamanan kota. “Kalau suatu kota tidak memberikan rasa nyaman, orang akan berpikir dua kali untuk datang kembali,” ujarnya.

Untuk itu, ia mendorong Pemerintah Kota Samarinda agar lebih serius dalam menciptakan konsep wisata yang menarik dan meningkatkan fasilitas publik yang mendukung kenyamanan pengunjung. Mulai dari kebersihan kota, transportasi yang ramah wisatawan, hingga menciptakan daya tarik unik yang membedakan Samarinda dari kota-kota lain.

Dengan strategi yang tepat, Samarinda bisa lebih dari sekadar kota transit atau pusat perbelanjaan. Ia bisa menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui sektor ekonomi kreatif yang berkembang di sekitarnya. Potensi itu ada, kini tinggal bagaimana memanfaatkannya dengan langkah konkret dan berkelanjutan. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait