BRAVO13.ID, Jakarta - Langkah kaki Nikita Mirzani terdengar mantap saat keluar dari ruang pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Waktu sudah menjelang petang, namun sorot lampu kamera tetap menyorot tajam ke arahnya. Senyum masih ia bentangkan, meski di balik gestur santainya, sebuah kenyataan tak terbantahkan: ibu tiga anak itu kini mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Nikita resmi ditahan dalam kasus pengancaman dan pemerasan terhadap pengusaha skincare, Reza Gladys. Asistennya, berinisial IM, yang juga terlibat dalam kasus ini, turut ditahan. Keduanya akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan di Polda Metro Jaya.
Penahanan ini dilakukan setelah pemeriksaan yang berlangsung sejak Selasa (4/3) pukul 10.00 WIB hingga sore hari. Saat keluar dari ruang pemeriksaan, awak media langsung mengajukan pertanyaan. Dengan nada ringan, Nikita menjawab singkat, "Ya bagaimana? Maunya bagaimana? Santai."
Namun, di balik sikap tenang itu, kasus yang menjeratnya bukan perkara ringan. Laporan terhadap Nikita dan asistennya dilayangkan oleh Reza Gladys pada 3 Desember 2024. Ia menuding Nikita telah melakukan pengancaman, pemerasan, hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Semua bermula dari siaran langsung di TikTok. Dalam sesi live tersebut, Nikita diduga menjelek-jelekkan nama Reza dan produk skincare miliknya. Tak ingin memperpanjang polemik, pada 13 November 2024, Reza berinisiatif menghubungi Nikita melalui asistennya, berharap ada jalan damai. Namun, yang ia terima justru ancaman.
Rasa takut mendorong Reza melakukan transfer sebesar Rp2 miliar ke rekening yang diarahkan oleh pihak Nikita. Dua hari berselang, permintaan lain menyusul: uang tunai Rp2 miliar kembali diminta.
Berdasarkan penyelidikan, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menetapkan Nikita dan IM sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 27B ayat (2) dan atau Pasal 45 ayat (10) UU ITE, Pasal 368 KUHP, serta Pasal 3 dan Pasal 4 UU TPPU. Ancaman hukumannya tak main-main, maksimal 20 tahun penjara.
Kini, dari seorang figur publik yang kerap tampil percaya diri di layar kaca, Nikita harus menghadapi babak baru dalam hidupnya—sebuah perjalanan hukum yang berliku, dengan masa depan yang belum pasti. (*)