Bravo 13
Dua Rumah Tak Layak di Loa Tebu Dibedah, Bupati Edi Tekankan Data Akurat untuk BantuanSetiap hujan turun, Nurhayati khawatir atap bocor dan dinding rapuh rumahnya roboh. Kini, harapan baru hadir lewat rumah layak huni dari BAZNAS.
Oleh Handoko2025-02-21 17:05:00
Dua Rumah Tak Layak di Loa Tebu Dibedah, Bupati Edi Tekankan Data Akurat untuk Bantuan
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, bersama jajaran BAZNAS Kukar menyerahkan bantuan sembako kepada penerima manfaat program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) di RT 12 Dusun Bengkinang, Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Minggu (16/02/2025). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Setiap hujan turun, Nurhayati hanya bisa pasrah. Rumah yang ia tinggali bersama keluarganya di RT 12 Dusun Bengkinang, Kelurahan Loa Tebu, tak lagi mampu melindungi mereka. Atap bocor, dinding kayu yang mulai lapuk, serta lantai yang nyaris ambles menjadi saksi bisu perjuangan mereka bertahan di tengah keterbatasan. Namun, Minggu (16/02/2025), harapan itu berubah menjadi kenyataan.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan dua unit Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) yang diberikan kepada keluarga kurang mampu di daerah tersebut. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kukar dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar dalam upaya memberikan hunian yang layak bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam kondisi memprihatinkan.

Peresmian rumah layak huni ini dilakukan usai Safari Subuh di Masjid Daarusa’adah, Loa Tebu. Dalam sambutannya, Bupati Edi menegaskan bahwa program bantuan perumahan bagi masyarakat miskin merupakan bagian dari strategi besar pengentasan kemiskinan di Kukar.

"Kami memiliki program rumah besar pengentasan kemiskinan. Salah satu faktor utama yang diperhatikan adalah tempat tinggal. Jika rumah tidak layak, maka akan sulit bagi sebuah keluarga untuk keluar dari lingkaran kemiskinan," ujar Edi.

Bupati juga mengapresiasi BAZNAS Kukar yang telah bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan program ini. Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Dengan adanya rumah layak ini, saya berharap penerima manfaat dapat tinggal dengan nyaman dan membangun kehidupan yang lebih baik," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi juga meminta kepada lurah dan ketua RT untuk terus memperbarui data warga yang membutuhkan bantuan. Ia menekankan bahwa data yang valid sangat penting agar program pemerintah berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Kami butuh data yang akurat dan diperbarui secara berkala. Dengan begitu, bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan," tegasnya.

Bagi Nurhayati dan keluarganya, rumah baru ini bukan hanya tempat berteduh, tetapi simbol perubahan. Kini, ia tak perlu lagi cemas setiap kali hujan datang atau takut dinding rumahnya roboh diterpa angin.

Di teras rumah barunya, Nurhayati duduk bersama anak-anaknya, menikmati pagi yang terasa berbeda. Udara segar, dinding kokoh, dan lantai yang tak lagi rapuh menjadi bukti bahwa hidupnya telah berubah. Baginya, rumah ini adalah awal baru, tempat di mana harapan kembali tumbuh dan masa depan yang lebih cerah mulai dirajut. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait