
BRAVO13.ID, Tenggarong - Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, mencatat sejarah baru dalam pengembangan pertanian modern. Di sebuah screenhouse yang rapi dan tertata, deretan melon hidroponik bergelantungan siap dipanen. Kamis (20/02/2025), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memetik satu per satu buah melon, menandai panen perdana budidaya inovatif ini. Sebuah langkah kecil dengan dampak besar: pertanian hidroponik berpeluang menjadi solusi bagi kesejahteraan petani sekaligus ketahanan pangan daerah.
"Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengembangkan sistem pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Melon hidroponik ini memiliki potensi besar, baik dari sisi kualitas maupun nilai ekonominya," ujar Edi dalam sambutannya.
Budidaya melon hidroponik ini merupakan hasil sinergi antara petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar. Sistem ini tidak hanya lebih hemat lahan dan air dibandingkan metode konvensional, tetapi juga menghasilkan buah berkualitas tinggi yang berdaya saing di pasar.
Menurut Edi, keberhasilan panen ini seharusnya menjadi inspirasi bagi lebih banyak petani untuk berinovasi. "Jika dikelola dengan baik dan memenuhi standar pasar, budidaya ini bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan, tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi pesantren yang turut serta dalam pengelolaannya," tambahnya.
Lebih jauh, Bupati Edi berharap panen perdana ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pemicu untuk pengembangan lebih lanjut. Ia mengajak petani untuk tidak berhenti di satu siklus panen, melainkan terus menanam dan meningkatkan produksi.
"Saya ingin para petani terus berinovasi dan jangan ragu untuk mengadopsi teknologi pertanian modern. Ini bukan hanya soal keuntungan ekonomi, tetapi juga upaya menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan daerah sekitar," tegasnya.
Acara panen perdana ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Taufik, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar Muslim, Camat Tenggarong Sukono, serta Kepala Desa Rapak Lambur M. Yusuf. Turut hadir juga tokoh pemuda, tokoh masyarakat, penyuluh pertanian, dan perwakilan beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta KWT Rapak Lambur.
Panen melon hidroponik ini menjadi bukti bahwa inovasi dalam pertanian dapat menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan kerja sama dan komitmen berkelanjutan, Kukar semakin siap menjadi pusat pertanian modern yang mandiri dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. (adv)