BRAVO13.ID, Ujoh Bilang - Setelah sempat menggelar aksi mogok akibat ketidakjelasan terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), guru-guru di Mahulu akhirnya sepakat untuk kembali mengajar mulai 14 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah audiensi yang digelar dengan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu pada Kamis (13/02/2025), di mana Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si, menjamin bahwa pemerintah terus memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Ketidakpastian mengenai TPP yang selama ini beredar telah menimbulkan keresahan di kalangan guru. Beberapa dari mereka bahkan memilih untuk menghentikan aktivitas mengajar sebagai bentuk protes. Namun, setelah Pemkab Mahulu memberikan klarifikasi bahwa kenaikan TPP masih dalam proses persetujuan di Kementerian Dalam Negeri, para tenaga pendidik akhirnya setuju untuk kembali ke kelas.
“Setelah audiensi ini, para guru sepakat untuk kembali mengajar. Kami akan terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan mereka, tetapi semuanya harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Wabup Avun.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang juga menegaskan bahwa usulan kenaikan TPP telah diajukan sejak tahun 2022, namun harus melalui mekanisme panjang di tingkat pemerintah pusat sebelum dapat direalisasikan.
“Kami sudah mengajukan usulan kenaikan TPP sejak 2022. Untuk tahun 2025, kenaikan ini sedang dalam proses persetujuan di Kemendagri,” ungkap Stephanus.
Lebih lanjut, Pemkab Mahulu menekankan bahwa kesejahteraan guru tetap menjadi prioritas, namun implementasi kebijakan harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta kondisi keuangan daerah. Wabup Avun berharap dengan berakhirnya aksi mogok ini, proses belajar-mengajar dapat kembali normal dan tidak ada lagi gangguan terhadap pendidikan di Mahulu.
Sebagai bentuk komitmen, pemerintah juga meminta para guru untuk terus berdialog dengan instansi terkait jika ada ketidakjelasan kebijakan ke depan. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan kesejahteraan guru dapat terus meningkat tanpa menimbulkan keresahan di dunia pendidikan. (adv)