BRAVO13.ID, Ujoh Bilang - Di balik pembangunan yang terus berjalan, ada satu elemen yang menentukan: pengelolaan keuangan yang bersih dan transparan. Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) kini memasuki tahapan penting dalam menjaga integritas laporan keuangannya. Tim Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Timur hadir untuk melakukan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Di ruang Cafetaria Kantor Bupati Mahulu, Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si., dengan tegas mengingatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan dokumen yang dibutuhkan tersedia dengan lengkap dan akurat.
Pemeriksaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari mekanisme akuntabilitas keuangan daerah. Dalam pertemuan yang dimoderatori oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Mahulu, Budi Gunarjo Ompusunggu, Tim Pemeriksa BPK yang dipimpin Faisal menyampaikan bahwa tujuan utama pemeriksaan ini adalah menilai transparansi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Wabup Mahulu menegaskan bahwa persiapan yang matang sangat diperlukan agar proses ini berjalan lancar. “Pemeriksaan ini dilakukan untuk LKPD kita pada tahun 2024. Supaya Tim BPK bisa bekerja dengan baik, semua dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran tahun ini harus sudah disiapkan dengan rapi oleh kepala bendahara maupun pelaksana teknis,” ujar Yohanes Avun.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran OPD fokus pada pemeriksaan ini dan tidak meninggalkan tugas mereka sementara waktu. “Selama pemeriksaan ini, jangan dulu ada yang bepergian. Kita harus melayani dan menyiapkan dokumen dengan baik dan lengkap, serta memberikan keterangan yang jelas kepada tim pemeriksa,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Wabup menegaskan bahwa pemeriksaan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, tetapi justru kesempatan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. “Anggap ini sebagai mitra yang memberikan solusi, bukan sebagai ancaman. Setiap tahun kita menjalani ini, dan harapannya pengelolaan keuangan kita bisa terus meningkat,” tutupnya.
Pemeriksaan interim ini menjadi cerminan bagi Pemkab Mahulu: sejauh mana komitmen mereka dalam menjaga transparansi anggaran. Jika setiap OPD benar-benar siap, bukan tidak mungkin Mahulu bisa menjadi contoh pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan terpercaya. (adv)