Bravo 13
Atasi Kemiskinan Ekstrem, PT GBU Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga TerajukHujan deras dulu jadi mimpi buruk bagi Sinardi. Atap bocor, lantai tanah becek. Kini, ia menatap rumah barunya—kokoh, nyaman, dan penuh harapan.
Oleh Handoko2025-02-11 16:51:00
Atasi Kemiskinan Ekstrem, PT GBU Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga Terajuk
EAS Manager PT GBU, Panji Setyadi, secara simbolis menyerahkan kunci rumah layak huni kepada Sinardi, warga Kampung Terajuk, Kecamatan Nyuatan, Kutai Barat, Senin (20/1). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Samarinda - Sinar matahari menyelinap di antara celah dinding kayu lapuk rumah lama Sinardi. Atapnya yang berlubang tak lagi sanggup menahan derasnya hujan. Setiap kali hujan turun, genangan air merembes ke lantai tanah, mengiringi malam-malam yang dingin bagi keluarga kecilnya. Namun, hari itu, hidupnya berubah. Berdiri tegak di samping rumah lamanya, sebuah bangunan kokoh dengan tembok rapi dan atap kuat kini menjadi tempat tinggal barunya—sebuah rumah layak huni hasil kolaborasi PT Gunung Bara Utama (GBU) dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Penyerahan rumah tipe 36 itu berlangsung pada 20 Januari lalu di Kampung Terajuk, Kecamatan Nyuatan, Kutai Barat. Inisiatif ini merupakan bagian dari program penanganan kemiskinan ekstrem yang digagas bersama oleh GBU dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kutai Barat. Program ini menargetkan masyarakat yang tinggal dalam kondisi tidak layak agar dapat memiliki tempat tinggal yang lebih aman, sehat, dan mendukung produktivitas hidup mereka.

Bupati Kutai Barat, F.X. Yapan, yang turut hadir dalam serah terima rumah, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mengatasi kemiskinan ekstrem. “Kami mengapresiasi langkah konkret yang diambil GBU bersama Bappeda. Ini bukan sekadar pembangunan rumah, tetapi juga investasi dalam masa depan masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan untuk menciptakan dampak yang lebih luas,” ujarnya.

Di sisi lain, External & Affairs Security (EAS) Manager GBU, Panji Setyadi, menyampaikan harapannya agar rumah yang diberikan bisa benar-benar membawa perubahan bagi kehidupan Sinardi dan keluarganya. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat sekitar mendapatkan manfaat nyata dari kehadiran perusahaan. Rumah ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga memberi mereka kesempatan hidup yang lebih baik,” tuturnya.

Bagi Sinardi, rumah baru ini lebih dari sekadar bangunan. Baginya, ini adalah awal dari lembaran baru yang lebih cerah. “Kami sangat berterima kasih kepada GBU. Rumah ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga harapan baru bagi keluarga kami. Dulu, setiap hujan turun, kami hanya bisa pasrah. Sekarang, kami bisa tidur dengan tenang,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Rumah yang dibangun ini dirancang dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, serta ventilasi yang baik untuk memastikan sirkulasi udara yang sehat. Lokasinya pun strategis, dengan akses yang lebih memadai ke fasilitas dasar di kampung tersebut. Dengan adanya hunian yang lebih layak, diharapkan Sinardi dan keluarganya dapat hidup lebih sejahtera dan lebih produktif dalam kesehariannya.

Bantuan ini bukan sekadar wujud kepedulian, tetapi juga bukti bahwa upaya bersama antara pemerintah dan perusahaan dapat benar-benar mengubah nasib seseorang. Di tengah banyaknya tantangan sosial yang masih dihadapi, kisah Sinardi menjadi bukti bahwa harapan selalu ada, dan setiap orang berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait