Bravo 13
Erdogan: Tak Ada Kekuatan yang Bisa Paksa Rakyat Gaza Pergi dari Tanah AirnyaDi balik reruntuhan Gaza, jutaan warga Palestina bertahan. Erdogan menegaskan: tak ada kekuatan yang bisa memaksa mereka pergi.
Oleh Puji Tri2025-02-10 10:31:00
Erdogan: Tak Ada Kekuatan yang Bisa Paksa Rakyat Gaza Pergi dari Tanah Airnya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, usai pertemuan mereka di Istana Kepresidenan, Ankara, Turki, 4 Februari 2025. (AP Photo/Francisco Seco)

BRAVO13.ID, Samarinda - Jalur Gaza telah menjadi rumah bagi jutaan warga Palestina selama ribuan tahun. Di tengah reruntuhan bangunan dan suara dentuman bom yang masih menggema, mereka terus bertahan, meski tekanan internasional semakin besar. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa tidak ada kekuatan apa pun yang bisa memaksa mereka meninggalkan tanah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.


"Palestina, termasuk Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, adalah milik rakyat Palestina," ujar Erdogan dalam konferensi pers di Istanbul, Minggu (9/2), sebelum bertolak ke Malaysia. Pernyataan ini disampaikannya sebagai bentuk kecaman terhadap usulan Amerika Serikat terkait masa depan Gaza.


Menurut Erdogan, rencana tersebut bukan solusi, melainkan strategi yang disusun di bawah tekanan rezim Zionis Israel. Ia secara tegas menolak gagasan yang diajukan oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump, untuk merelokasi warga Gaza. "Ini bukan sesuatu yang layak untuk dibahas," ujarnya.


Selain itu, Erdogan juga memberikan apresiasi terhadap kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang tetap memenuhi janjinya dalam pertukaran tawanan dengan Israel, meskipun ada berbagai upaya untuk menggagalkannya.


Di sisi lain, dalam pernyataannya terkait situasi di Suriah, Erdogan menyampaikan harapannya agar negara tersebut segera mencapai stabilitas dan perdamaian di bawah kepemimpinan Presiden Ahmed al-Sharaa. Ia menegaskan bahwa Suriah tidak memiliki ruang bagi kelompok teroris dan yakin bahwa pemerintahan baru akan berjuang untuk menghapus ancaman tersebut.


Pernyataan Erdogan ini bukan hanya sekadar diplomasi politik, tetapi juga sebuah seruan untuk mempertahankan hak dan martabat rakyat Palestina yang terus terancam. Di tengah pusaran konflik yang berkepanjangan, suara lantang dari pemimpin dunia seperti Erdogan menjadi harapan bagi mereka yang masih berjuang mempertahankan tanah kelahiran mereka. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait