BRAVO13.ID, Samarinda - Hakim Ziyech, pemain asal Maroko yang sebelumnya pernah tampil gemilang di Chelsea, kini tengah dalam sorotan setelah menyatakan niatnya untuk hengkang dari Galatasaray pada bursa transfer Januari 2025. Pernyataan ini dilontarkan setelah ia merasa frustrasi akibat minimnya kesempatan bermain di tim utama.
Pada musim 2024/2025, Ziyech hanya tampil sebagai starter sebanyak tiga kali dari total 11 penampilannya, jauh menurun dibandingkan dengan musim sebelumnya. “(Kehidupan di) Galatasaray sudah selesai. Saya tidak ingin bermain lagi di sini. Saya akan pergi di bulan Januari,” ujar Ziyech dengan tegas dalam sebuah wawancara yang dilansir GOAL.
Selain itu, Ziyech juga mengkritik tajam pelatih Galatasaray, Okan Buruk. Ia menilai Buruk tidak memiliki kapabilitas yang memadai untuk menangani tim sebesar Galatasaray. “Saya tidak pernah melihat pelatih yang berada di level seburuk ini. Saya ingin sendiri, tidak peduli bagaimana ke depannya,” tambahnya.
Ziyech bergabung dengan Galatasaray sejak musim lalu dengan status pinjaman, dan tampil cukup impresif dengan 23 penampilan di seluruh kompetisi. Keberhasilannya tersebut membuat klub memutuskan untuk mempermanenkan statusnya. Namun, musim ini, Ziyech kalah bersaing dengan Yunus Akgun dan Barıs Alper Yilmaz yang lebih sering mendapatkan tempat di lini serang.
Meskipun Ziyech tak masuk dalam rencana utama Buruk, Galatasaray tetap menunjukkan performa yang solid di Liga Turki. Klub tersebut berhasil mengumpulkan 44 poin dari 16 pertandingan dan kini unggul delapan poin atas pesaing terdekat, Fenerbahce.
Dengan kontrak yang akan berakhir pada musim panas 2025, Ziyech tak menemui kendala besar untuk meninggalkan klub. Seiring berjalannya waktu, keputusan Ziyech untuk mencari pelabuhan baru semakin jelas, dan masa depannya di Galatasaray tampaknya akan segera berakhir. (*)