Bravo 13
Diarpus Kukar Dorong Generasi Muda dan OPD untuk Tingkatkan Literasi dan Pengelolaan ArsipDiarpus Kukar terus berinovasi dengan program pemilihan duta baca dan digitalisasi arsip, mendorong budaya literasi dan pengelolaan arsip yang lebih baik.
Oleh Handoko2024-12-04 18:01:00
Diarpus Kukar Dorong Generasi Muda dan OPD untuk Tingkatkan Literasi dan Pengelolaan Arsip
Lina, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar. (istimewa)

BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah upaya pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memajukan sektor pendidikan dan informasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar terus melangkah maju. Meskipun masih ada tantangan, terutama dalam memenuhi standar nasional, program-program yang telah dijalankan menunjukkan kemajuan signifikan, memberi harapan besar bagi masyarakat.

Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian khusus adalah program pemilihan duta baca dan lomba bertutur. Program ini bertujuan untuk mendorong minat baca di kalangan pelajar, terutama siswa SMA, SMP, dan SD. Lina, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, menjelaskan bahwa pemilihan duta baca bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang untuk menemukan inspirasi. “Duta baca yang terpilih diharapkan bisa menjadi teladan bagi teman-temannya, mendorong mereka untuk lebih giat membaca,” ujar Lina dengan semangat.

Selain itu, lomba bertutur menjadi salah satu upaya mendalam untuk menggali potensi literasi di usia dini. Lomba ini melibatkan anak-anak SD dalam keterampilan mendongeng, mengajak mereka tidak hanya untuk membaca, tetapi juga mengasah kemampuan bercerita. Inisiatif ini menjadi bagian dari gerakan literasi yang lebih luas, dengan harapan agar generasi muda tidak hanya mengonsumsi informasi, tetapi juga mampu mengomunikasikannya dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

Di sisi lain, Diarpus Kukar juga meraih pencapaian luar biasa di bidang kearsipan. Menurut Lina, Kukar telah mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih predikat tertinggi dalam pengawasan pengelolaan arsip di Provinsi Kalimantan Timur. Sebanyak 60 OPD, termasuk kecamatan, telah dinilai, dengan lebih dari 50% memperoleh nilai A. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa pengelolaan arsip di Kukar semakin meningkat, seiring dengan upaya untuk mewujudkan transparansi dan efisiensi pemerintahan.

Melalui berbagai program inovatif dan dukungan digitalisasi, Diarpus Kukar optimis dapat terus memperkuat budaya literasi dan pengelolaan arsip di daerah ini. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah implementasi aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan arsip secara digital, bahkan pada hari libur. “Kami terus mendorong setiap OPD untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip, agar memudahkan layanan dan meminimalisir potensi kesalahan dalam pengelolaan dokumen,” ujar Lina.

Dengan semangat yang tak surut, Diarpus Kukar bertekad untuk memperluas jangkauan budaya literasi di seluruh lapisan masyarakat, serta memastikan pengelolaan arsip yang lebih baik, efisien, dan berbasis teknologi. Sebagai langkah berikutnya, mereka akan terus mengembangkan program-program yang dapat melibatkan masyarakat dalam mendukung visi besar Kukar sebagai pusat peradaban yang maju. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait