BRAVO13.ID, Samarinda - Setiap tahun, ribuan arsip penting yang menjadi saksi perjalanan panjang Kalimantan Timur disimpan dengan hati-hati di Depo Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Namun, di balik rapinya tumpukan dokumen-dokumen tersebut, ada ancaman tak terlihat yang dapat merusak warisan berharga ini: hama perusak arsip. Oleh karena itu, DPK Kaltim secara rutin melakukan fumigasi sebagai langkah penting untuk melestarikan arsip-arsip yang tak ternilai harganya.
Fumigasi adalah proses yang menggunakan pestisida berbentuk gas untuk membasmi hama dan mikroorganisme yang bisa merusak kualitas arsip. Menurut Aris, seorang arsiparis DPK Kaltim, langkah ini sangat penting untuk memastikan arsip tetap terjaga dari ancaman kerusakan yang bisa terjadi seiring waktu.
"Fumigasi adalah bagian integral dari pengelolaan arsip jangka panjang. Tanpa tindakan ini, arsip bisa rusak oleh hama yang tak terlihat, bahkan oleh mikroorganisme yang perlahan-lahan mengikis kualitasnya," jelas Aris pada Kamis, 5 Desember 2024.
Proses fumigasi tidak sembarangan; dilakukan oleh tenaga ahli yang telah terlatih dengan prosedur ketat untuk memastikan tidak ada risiko terhadap keselamatan dan kualitas arsip. Seluruh proses dilakukan dengan menggunakan peralatan perlindungan diri, seperti masker gas, sarung tangan, dan mesin detektor, untuk menjamin keamanannya. Fumigasi ini biasanya dilaksanakan saat gudang arsip tidak digunakan, misalnya pada hari libur, untuk meminimalkan gangguan.
Ruang penyimpanan yang digunakan juga telah didesain khusus agar kedap udara, dengan suhu dan tekanan yang terkontrol, menciptakan kondisi yang ideal untuk sterilisasi arsip. Proses ini berlangsung tanpa mengganggu pengelolaan arsip sehari-hari.
"Fumigasi bukan hanya langkah pencegahan, tapi juga cara memastikan dokumen-dokumen bersejarah ini tetap dalam kondisi terbaik dan dapat digunakan di masa depan," tambah Aris.
Fumigasi ini menjadi bukti komitmen DPK Kaltim dalam menjaga kelestarian arsip yang berfungsi sebagai warisan budaya dan sumber informasi yang sangat penting. Di tengah ancaman hama dan kerusakan, DPK Kaltim terus berjuang untuk melindungi arsip, memastikan bahwa sejarah Kalimantan Timur tidak akan hilang ditelan waktu. (adv)