BRAVO13.ID, Samarinda - Saat melangkah di atas lantai baru GOR Segiri yang telah direnovasi, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, tidak hanya melihat gedung megah. Baginya, ini adalah peluang besar untuk menggali sumber pendapatan baru bagi Kota Samarinda, jika dikelola dengan benar.

Peresmian GOR Segiri, Senin (25/11), membuka lembaran baru bagi pengelolaan fasilitas olahraga di Samarinda. DPRD Samarinda, melalui Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar, mendorong agar fasilitas yang baru direnovasi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya sebagai sarana olahraga, tetapi juga sebagai penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Fasilitas ini sudah sangat lengkap. Dari sistem pendingin udara hingga kursi tribun single seat, semuanya memenuhi standar internasional. Artinya, ini bisa menjadi venue utama untuk berbagai acara besar,” ujar Deni.

Deni mengusulkan agar Pemerintah Kota Samarinda segera menyusun prosedur sewa yang profesional. Menurutnya, dengan fasilitas serba lengkap, GOR Segiri memiliki daya tarik besar untuk penyelenggaraan acara olahraga hingga konser. “Full facility seperti ini membuat penyewa tidak perlu repot mencari perlengkapan tambahan. Ini adalah nilai jual utama yang harus dimanfaatkan,” tambahnya.

Namun, Deni menekankan bahwa pengelolaan harus dilakukan oleh UPTD yang kompeten agar fasilitas ini tidak cepat rusak. Ia mengingatkan bahwa investasi sebesar Rp 39,5 miliar akan sia-sia jika pemeliharaan tidak dilakukan secara serius. “Jangan sampai kita bangun megah, tapi kemudian rusak karena pengelolaannya tidak tepat,” tegasnya.

Selain itu, Deni juga berharap masyarakat dapat ikut menjaga fasilitas ini. Desain modern yang menggabungkan estetika dan fungsi menjadi daya tarik tersendiri. “Ornamen luar dan dalam gedung sudah sangat bagus. Ini aset yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Dengan renovasi yang telah selesai, DPRD Samarinda optimistis GOR Segiri bisa menjadi ikon baru kota yang tidak hanya memajukan olahraga, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi. “Kuncinya ada di pengelolaan dan pemanfaatan yang maksimal. Kita punya peluang besar di sini,” pungkas Deni. (adv)