BRAVO13.ID, Samarinda - Pada April lalu, saat melangkahkan kaki di tengah bangunan GOR Segiri yang setengah jadi, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, hanya bisa menggeleng. Renovasi yang dikerjakan saat itu terasa jauh dari harapan. Namun, Senin (25/11), pandangan Deni berubah. Dengan penuh keyakinan, ia menyebut hasil renovasi GOR Segiri sebagai salah satu bukti kerja nyata yang patut diapresiasi.
Renovasi besar-besaran GOR Segiri akhirnya rampung setelah melalui proses selama 210 hari kalender. Peresmian fasilitas olahraga berstandar internasional ini dilakukan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, di tengah sorotan DPRD yang sejak awal memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, yang sebelumnya sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada April 2024, menilai perubahan yang dihasilkan sangat signifikan. “Saat sidak bersama Pansus LKPj, kondisinya masih jauh dari selesai. Tapi sekarang, hasilnya benar-benar luar biasa,” ujarnya.
Deni menggarisbawahi bahwa anggaran tahap kedua sebesar Rp 39,5 miliar telah dimanfaatkan secara optimal. Perubahan mencolok tampak dari lapangan yang kini dilengkapi sistem pendingin udara terpusat, kursi tribun single seat, hingga perlengkapan audio dan video modern.
Renovasi ini juga menjadi momen penting untuk mengembalikan kejayaan GOR Segiri yang dibangun pada 1960-1970-an. Renovasi besar terakhir dilakukan pada PON XVII tahun 2008, tetapi setelah itu, GOR ini tak pernah disentuh lagi secara menyeluruh.
“GOR Segiri kini menjadi kebanggaan baru masyarakat Samarinda. Kita harapkan ini bisa menjadi simbol keseriusan kita memajukan olahraga,” kata Deni.
Namun, di balik apresiasi tersebut, Deni memberikan catatan. Ia mengingatkan bahwa fasilitas megah ini akan kehilangan nilainya tanpa pemeliharaan yang baik. “Renovasi ini bukti kerja nyata. Sekarang tantangannya adalah menjaganya agar tetap menjadi ikon olahraga kota ini,” tutup Deni dengan penuh harap. (adv)