BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah gempuran sektor pertambangan yang kian menipis, Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar, melihat sebuah potensi besar yang belum sepenuhnya digali oleh generasi muda. Ia menyerukan agar anak-anak muda mulai melirik dunia pertanian dan peternakan sebagai ladang usaha yang berprospek cerah. Dengan pandangan visioner, Anhar menegaskan bahwa masa depan ekonomi lokal bisa sangat ditopang oleh sektor ini, terutama ketika tambang yang selama ini diandalkan mulai habis.
"Saya melihat peternakan dan pertanian bukan sekadar alternatif, tetapi peluang emas yang sayangnya masih kurang diminati oleh anak muda kita," tutur Anhar, saat berbincang dalam sebuah acara diskusi bersama masyarakat. Ia menekankan bahwa anak muda perlu memiliki keberanian untuk beralih dari zona nyaman dan mulai menekuni sektor yang dinilai lebih berkelanjutan ini.
Menurut Anhar, sektor tambang yang saat ini menjadi pilar ekonomi Samarinda perlahan-lahan akan menghadapi masa surut. "Ketika tambang habis, kita harus siap dengan sektor lain. Pertanian dan peternakan menawarkan potensi yang sangat besar untuk digarap. Ini bukan hanya tentang bertahan hidup, tapi membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya dengan semangat.
Anhar juga menyoroti pentingnya ketajaman dalam menangkap peluang usaha di tengah perubahan zaman. Bagi politisi muda ini, generasi penerus harus mulai berpikir kreatif dan cerdas dalam melihat peluang. "Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan kepintaran semata. Menjadi pengusaha harus cerdik, mampu melihat celah dan potensi dari hal-hal yang mungkin terlihat sederhana, tetapi bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang besar," tegasnya, memberikan pesan motivasi bagi anak-anak muda yang hadir.
Selain mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dan peternakan, Anhar juga menegaskan kesiapannya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Samarinda di parlemen. Ia berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang memudahkan akses bagi generasi muda untuk berkembang di sektor ini, mulai dari pelatihan hingga kemudahan dalam mendapatkan pendanaan.
"Kita butuh dukungan nyata dari pemerintah untuk sektor ini. Pelatihan, akses modal, serta kebijakan yang berpihak kepada pengusaha muda harus diperjuangkan. Saya siap menampung dan menyuarakan aspirasi itu," kata Anhar.
Dengan visi besar ini, Anhar berharap, perlahan namun pasti, sektor pertanian dan peternakan akan menjadi pilar ekonomi baru yang mampu menopang kesejahteraan masyarakat Samarinda di masa mendatang. Ia optimis, jika generasi muda diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat, mereka mampu menciptakan perubahan signifikan bagi kemajuan daerah. (adv)