Bravo 13
Proyek Terowongan Samarinda Terhambat, DPRD Siap Ambil Langkah TegasMeski digadang jadi solusi kemacetan, proyek terowongan Samarinda masih terhambat. Ketua sementara DPRD, Helmi Abdullah, tegaskan pentingnya percepatan.
Oleh Puji Tri2 months ago
Proyek Terowongan Samarinda Terhambat, DPRD Siap Ambil Langkah Tegas
Ketua Sementara DPRD Samarinda, Helmi Abdullah. (Dok. Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Samarinda - Pemandangan di pusat Kota Samarinda masih diwarnai oleh kemacetan lalu lintas yang seolah tak berkesudahan. Proyek pembangunan terowongan yang diharapkan mampu menjadi solusi untuk masalah ini masih jauh dari kata selesai. Ketua sementara DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, kembali menyoroti lambatnya progres pembangunan yang sudah berjalan beberapa tahun namun belum juga menunjukkan perkembangan signifikan.

Terowongan tersebut merupakan salah satu proyek strategis dengan skema multiyears, sebuah solusi jangka panjang yang dirancang untuk meredakan kemacetan di Kota Tepian. Namun, hingga kini, proyek ini masih terjebak dalam fase pengerjaan yang lambat. Helmi Abdullah tak bisa menutupi kekhawatirannya saat ia berbicara tentang masa depan proyek yang berlarut-larut ini.

“Dari yang kita lihat, pembangunan terowongan ini berjalan sangat lambat,” ujar Helmi dalam nada prihatin. “Dengan skema multiyears, seharusnya ada progres yang lebih signifikan, namun saat ini, kita belum melihat hasil nyata di lapangan. Proyek ini bahkan diperkirakan akan selesai bersamaan dengan masa jabatan Wali Kota Samarinda yang akan berakhir.”

Kondisi tersebut memunculkan keresahan di kalangan masyarakat yang berharap kemacetan dapat teratasi dengan rampungnya terowongan tersebut. Proyek yang digadang-gadang menjadi solusi utama bagi arus lalu lintas di Samarinda ini ternyata menghadapi berbagai kendala di tengah jalan. Helmi menegaskan bahwa DPRD Samarinda tak akan tinggal diam jika masalah ini terus berlarut-larut.

“Kami di DPRD akan mengambil langkah tegas jika hingga akhir masa pemerintahan Wali Kota proyek ini belum juga selesai,” tegasnya. “Tentu saja, kami akan mengutamakan kepentingan masyarakat. Jika terowongan ini masih terhambat, kami akan duduk bersama dengan Pemkot untuk mencari solusi terbaik.”

Samarinda, sebagai ibu kota Kalimantan Timur, kerap dihantui kemacetan, terutama di titik-titik pusat kota. Keberadaan terowongan ini menjadi harapan besar bagi warga untuk menikmati kelancaran lalu lintas. Namun, kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan ekspektasi. Masyarakat masih harus bersabar lebih lama hingga proyek ini benar-benar rampung.

Menurut Helmi, pengawasan terhadap proyek ini harus ditingkatkan agar pengerjaannya berjalan lebih cepat dan tepat waktu. Ia berharap pengawasan ketat bisa mendorong progres yang lebih baik, sehingga proyek ini tak sekadar menjadi angan-angan. "Harapan kita semua, proyek ini selesai tepat waktu. Kita semua ingin solusi yang nyata untuk mengatasi kemacetan, dan itu harus diwujudkan melalui terowongan ini,” imbuhnya.

Di balik harapan besar itu, tantangan tetap ada. Masyarakat kini menantikan langkah konkret dari pemerintah kota dan DPRD untuk mengawal proyek tersebut, karena setiap hari kemacetan masih menjadi momok yang mengganggu aktivitas warga di Samarinda. Terowongan yang dinanti-nantikan ini tidak hanya sekadar sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga simbol harapan akan perubahan yang lebih baik di kota ini. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait