Bravo 13
Rayhan Nur Fadillah Mundur dari Pelatnas PBSI Menjelang Olimpiade Paris 2024Rayhan Nur Fadillah mengejutkan publik bulutangkis dengan mundur dari Pelatnas PBSI menjelang Olimpiade Paris 2024, tanpa alasan yang jelas.
Oleh Puji Tri2 months ago
Rayhan Nur Fadillah Mundur dari Pelatnas PBSI Menjelang Olimpiade Paris 2024
Rayhan Nur Fadillah mengejutkan publik bulutangkis dengan mundur dari Pelatnas PBSI menjelang Olimpiade Paris 2024. (Foto : Humas PB PBSI )

BRAVO13.ID, Samarinda - Rayhan Nur Fadillah, seorang bintang muda bulutangkis Indonesia, membuat keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI jelang Olimpiade Paris 2024. Kabar ini disampaikan langsung oleh pelatih kepala ganda putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat. Dalam sebuah wawancara, Aryono mengonfirmasi bahwa Rayhan telah mengajukan surat pengunduran diri beberapa bulan sebelum Olimpiade dimulai.

"Rayhan sudah mengundurkan diri. Suratnya sudah ada juga," ungkap Aryono saat berbicara kepada awak media. "Pengajuannya sudah beberapa bulan lalu, suratnya ada, sebelum Olimpiade," tambahnya.

Namun, hingga saat ini, alasan di balik keputusan mendadak tersebut masih belum jelas. Tidak ada pernyataan resmi dari Rayhan mengenai alasan pengunduran dirinya. Spekulasi mulai muncul, mengingat pada awal 2024, Rayhan sempat mengungkapkan kekhawatirannya setelah mendengar kabar pensiunnya pasangan bermainnya, Marcus Fernaldi Gideon.

Dalam sebuah wawancara pada Januari 2024, Rayhan mengakui bahwa keputusan Marcus untuk pensiun memberi tekanan besar bagi dirinya. "Kekhawatiran pasti ada. Maksudnya mulai dari awal itu enggak gampang," katanya saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung. Meski begitu, Rayhan bertekad untuk tetap all out dan menjalani setiap pertandingan dengan sebaik mungkin, tanpa menetapkan target berlebihan.

Selepas kepergian Marcus, Rayhan dipasangkan kembali dengan Muhammad Putra Erwiansyah, mantan partnernya saat masih di level junior. Keduanya pernah membuat sensasi di World Junior Championships (WJC) 2022 dengan tampil gemilang tanpa kekalahan di nomor beregu. Namun, meskipun berhasil membangun momentum bersama, pasangan ini tak bertahan lama.

Keputusan Rayhan untuk mundur dari Pelatnas PBSI tentu saja menimbulkan tanda tanya besar. Penggemar dan pengamat bulutangkis mempertanyakan apakah tekanan berat di level senior menjadi salah satu penyebabnya, atau mungkin ada faktor lain yang belum terungkap. Dengan Olimpiade Paris semakin dekat, Indonesia kini kehilangan salah satu pemain muda potensialnya. Publik hanya bisa menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Rayhan terkait langkah ini dan harapan akan kembalinya dia ke kancah bulutangkis internasional di masa depan. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait