Bravo 13
Paslon PDIP Dapatkan Nomor Urut untuk Pilkada 2024 di Lima ProvinsiPaslon PDIP untuk Pilkada 2024 resmi mendapatkan nomor urut, menandai langkah awal mereka dalam kontestasi politik di lima provinsi.
Oleh Puji Tri2024-09-24 14:58:00
Paslon PDIP Dapatkan Nomor Urut untuk Pilkada 2024 di Lima Provinsi
PDIP untuk Pilkada 2024 resmi mendapatkan nomor urut, menandai langkah awal mereka dalam kontestasi politik di lima provinsi. (Isntagram/inusa.media)

BRAVO13.ID, Samarinda - Dalam momen penting menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru saja mendapatkan nomor urut mereka. Acara pengundian yang berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada Senin, 23 September 2024, menjadi sorotan utama, di mana para kandidat bersemangat menanti hasil yang akan menentukan langkah mereka di pentas politik.

Salah satu paslon yang menarik perhatian adalah Pramono Anung dan Rano Karno, yang sukses mendapatkan nomor urut tiga. Dalam sambutannya, Pramono dengan semangat menyampaikan, “Bang Doel bilang di jalan ‘Mas nomor kita adalah nomor tiga’,” merujuk pada sapaan akrab Rano Karno. Melalui pernyataannya, Pramono mengungkapkan dedikasinya dalam melakukan "belanja masalah"—sebuah istilah yang menggambarkan upaya untuk mendengarkan dan memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ia menyebutkan pertemuan dengan berbagai elemen, mulai dari driver ojek online hingga masyarakat di kawasan terpinggirkan, termasuk Kampung Bayam, sebagai sumber inspirasi dan masukan berharga.

“Untuk itu, saya dan Bang Rano sungguh-sungguh ingin membuat Jakarta menyala,” tambah Pramono, menegaskan komitmennya untuk menjadikan ibu kota lebih baik. Mereka akan bersaing langsung dengan paslon Ridwan Kamil dan Suswono yang mengantongi nomor urut satu, serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dari jalur perseorangan dengan nomor urut dua.

Di Banten, KPU Provinsi juga menetapkan nomor urut paslon untuk Pilkada 2024. Paslon Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mendapat kehormatan dengan nomor urut satu, sementara Andra Soni dan Dimyati Natakusumah menempati posisi kedua. Airin, yang sebelumnya diusung oleh PDIP sebelum mendapatkan dukungan dari Golkar dan lima partai nonparlemen lainnya, menyatakan rasa syukurnya. Ia memandang nomor satu sebagai simbol kemenangan dan persatuan. “Yuk bersatu untuk Banten karena untuk Banten satu, maju bersama,” serunya dengan semangat.

Di Jawa Tengah, undian nomor urut memperlihatkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi meraih nomor satu. Mereka akan bersaing dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang mendapatkan nomor dua, dalam kontestasi yang diikuti hanya oleh dua paslon. Seperti di Banten, paslon Andika-Hendrar diusung oleh PDIP, sedangkan lawan mereka didukung oleh koalisi KIM Plus yang juga mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden mendatang.

Sementara itu, di Jawa Timur, paslon Tri Rismaharini dan Gus Hans mendapatkan nomor urut tiga. Gus Hans menjelaskan bahwa nomor ini mewakili kelengkapan dari seluruh aspek kehidupan, mencakup lahir, hidup, dan mati. Ia mengungkapkan keyakinan bahwa jika mereka diberikan amanah, mereka akan mampu menyelesaikan semua aspek kehidupan, termasuk kesejahteraan masyarakat. “Nomor tiga ini semakin komplit dan nomornya banyak, insyaallah peluangnya juga semakin banyak,” ujarnya optimis. Ia juga menekankan pentingnya menunjukkan kedewasaan dalam pelaksanaan Pilkada, berbeda dengan pemilihan presiden yang lalu.

Di Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, yang juga diusung oleh PDIP, meraih nomor urut dua. Mereka akan bertanding langsung melawan paslon Bobby Nasution dan Surya yang mendapatkan nomor urut satu. Koalisi yang mendukung Bobby-Surya terdiri dari berbagai partai, termasuk Partai NasDem, PKS, PAN, dan Golkar, dengan total suara sah DPRD Sumut mencapai lebih dari lima juta. Sementara itu, paslon Edy-Hasan didukung oleh Partai Hanura dan beberapa partai lainnya, dengan jumlah suara sah yang jauh lebih sedikit.

Dengan nomor urut yang telah ditetapkan, langkah para paslon kini menuju pertarungan politik yang akan sangat menentukan bagi masa depan masing-masing provinsi. Kegiatan ini bukan hanya sekadar pengundian angka, tetapi juga merupakan awal dari perjuangan mereka untuk meraih kepercayaan masyarakat dan mewujudkan visi-misi mereka. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait