BRAVO13.ID, Samarinda - Berita terbaru di dunia politik Indonesia mengungkapkan spekulasi mengenai kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk partai baru dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Sebuah video yang diunggah di YouTube pada 9 September 2024 mengklaim bahwa Partai Perubahan—sebutan untuk partai baru Anies—akan menjadi bagian dari koalisi tersebut.

Video itu menyajikan narasi sensasional dengan judul "PARTAI ANIES MASUK KIM PLUS?" yang menggugah rasa penasaran publik. Dalam video tersebut, narator mengutip artikel dari Fajar.co.id yang memuat pandangan Muhammad Qodari, seorang pengamat politik, tentang potensi besar partai baru Anies jika ia benar-benar mendirikannya. Qodari menyatakan bahwa dengan popularitas Anies yang masih tinggi, terutama di Jakarta, partai baru ini bisa menjadi kekuatan politik utama di Indonesia.

Namun, narasi dalam video tersebut tampaknya lebih berbasis pada spekulasi dan pandangan pribadi daripada informasi resmi. Faktanya, hingga saat ini, Anies Baswedan belum secara resmi mendirikan partai atau ormas baru. Pernyataan dalam video yang menyebutkan pendaftaran partai atau ajakan bergabung adalah kesalahan dan tidak berdasar.

Dalam video yang sama, pengamat politik Refly Harun juga memberikan tanggapannya, menilai bahwa meskipun Anies memiliki potensi besar, membentuk partai politik di tengah persaingan ketat akan menjadi tantangan besar.

Pihak Anies sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana pembentukan partai baru atau keterlibatannya dalam KIM Plus. Anies telah mengonfirmasi bahwa klaim mengenai pendaftaran ke partainya adalah tidak benar dan tidak berdasar.

Sementara itu, proses politik terus berjalan, dan publik masih menunggu kepastian mengenai langkah politik selanjutnya dari Anies Baswedan. Untuk saat ini, berita tentang kemungkinan bergabungnya Partai Anies dengan KIM Plus masih merupakan spekulasi dan belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak terkait. (*)