Bravo 13
Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP, Fokus pada Calon Pimpinan KPKUsai resmi mundur dari DPR dan PDIP, Johan Budi Sapto Prabowo kembali menempuh jalur pemberantasan korupsi. Kali ini, ia menjalani tes wawancara sebagai Calon Pimpinan KPK.
Oleh Puji Tri1 day ago
Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP, Fokus pada Calon Pimpinan KPK
Usai resmi mundur dari DPR dan PDIP, Johan Budi Sapto Prabowo kembali menempuh jalur pemberantasan korupsi. (Instagram/mariodelima25)

BRAVO13.ID, Samarinda - Panas terik Jakarta pada Selasa siang, 17 September 2024, seolah tak mampu menyurutkan langkah Johan Budi Sapto Prabowo. Mantan Juru Bicara KPK ini melangkah pasti memasuki Gedung Kemensetneg, tempat ia akan menjalani tahapan penting dalam hidupnya: tes wawancara sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK. Momen ini tak hanya menandai keinginannya kembali ke lembaga antirasuah, tetapi juga sebuah titik balik dalam karier politiknya.

Di tengah hiruk-pikuk dunia politik, Johan mengumumkan langkah besar yang jarang dilakukan oleh politisi di Tanah Air: pengunduran dirinya sebagai anggota DPR dan juga sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Saya sudah mundur secara resmi ya. Sekarang nunggu Keppres dari Presiden," ujarnya dengan nada tegas, seakan menegaskan bahwa keputusan ini bukan hanya formalitas. "Surat pengunduran diri sudah dikirim Ketua DPR kepada Presiden."

Pernyataan ini mengandung makna yang lebih mendalam. Johan, yang selama ini dikenal sebagai figur sentral dalam pemberantasan korupsi, kini memilih jalan yang berbeda. Bahkan, ia menyebut bahwa statusnya sekarang telah "naik tingkat". "Kalau kemarin wakil rakyat, sekarang saya jadi rakyat," ucapnya dengan nada bangga.

Johan juga menekankan pentingnya peran Presiden dalam menentukan keberhasilan KPK. Menurutnya, tanpa dukungan political will dari Presiden, seberapa baik pun kinerja pimpinan KPK akan sia-sia. "Jadi gini, ada titik terang ya, paling tidak. KPK, Anda memilih pemimpinan bersih malaikat pun, seberani malaikat pun, itu percuma kalau Presiden sebagai Kepala Negara tidak punya political will untuk memberantas korupsi," kata Johan.

Ia menyatakan kegembiraannya atas sikap Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang dinilai memiliki komitmen kuat untuk pemberantasan korupsi. Johan percaya bahwa Prabowo akan mengejar koruptor kemanapun mereka lari. "Ini kan paling tidak yang disampaikan oleh Presiden Prabowo nanti. Sekarang kan belum Presiden. Nanti dia memimpin, menurut saya, Presiden adalah panglima tertinggi dalam pemberantasan korupsi," ungkapnya. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait